TOLITOLI,Kabar Selebes- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah meminta peran aktif media untuk mengawasi pemilu baik itu Pileg DPD, maupun Pilpres yang akan di gelar pada 17 April 2019 mendatang.
Sebagai salah satu penyelenggara negara yang melakukan pengawasan dan pemantauan pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Tolitoli sangat membutuhkan peran media untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2019. Hal ini bertujuan guna menetralisir berbagai informasi mulai dari kampanye hitam (black campaign) politik uang, serta bentuk informasi yang tidak benar alias hoax yang saat ini menjadi sorotan publik baik itu dimedia sosial facebook, WhatsApp, maupun twiter.
Dalam silaturahmi dengan para awak media cetak dan elektronik, Ketua Bawaslu Kabupaten Tolitoli Fajar Syadik mengutarakan, peran media sangat dibutuhkan saat ini mengingat tahapan pemilu yang terus berjalan, sudah seyogyanya media sebagai pilar keempat bisa memberikan informasi dan edukasi yang mendidik bagi masyarakat dalam mensukseskan pemilu yang aman dan sejuk di daerah ini.
“Kami siap menerima kritikan dari media, dikarenakan kami menyadari apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami terkait pengawasan pemilu belum sepenuhnya maksimal,” ungkap Fajar Syadik di hadapan para awak media saat dialog di salah satu warkop ternama di Kabupaten Tolitoli Selasa (2/4/2019).
Sebagai kontrol sosial, tentunya peran aktif media untuk bergandeng tangan bersama pihaknya sangat diharapkan. Upaya yang dilakukannya tersebut untuk meminimalisir setiap pelanggaran maupun kecurangan pemilu, demi suksesnya pesta demokrasi sehingga dengan pemilu setentak ini bisa melahirkan calon pemimpin yang bisa membawa bangsa dan negara ini lebih baik kedepannya.(Moh Sabran)