PALU, Kabar Selebes – Setelah dua kali menggelar wisudawan di bawah tenda, tepatnya di lapangan Universitas Tadulako, akibat gempa bumi 28 September 2018 silam, kembali pihak Universitas melaksanakan wisuda yang diikuti 1.121 wisudawan, Kamis 28 Maret 2018.
Untuk pelaksanaan wisuda mendatang, Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Mahfuds, MP berjanji akan mencari tempat yang lebih strategis, misalnya di Aula Hotel atau tempat yang lebih kondusif lainnya
Lebih lanjut dalam sambutannya, Prof. Mahfudz yang baru dilantik sebagai Rektor Untad dua pekan lalu menyatakan kesyukurannya dapat menghadiri prosesi wisuda, sekaligus menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Dirinya berharap para alumni dapat bergabung dalam Ikatan Keluarga Akumni (IKA-Untad)
Dilain sisi Untad menurutnya masih memiliki keterbatasan pasca gempa. Akan tetapi pihak Universitas tetap berpacu dan meningkatkan kualitas melalui pendekatan blended loaning serta revitalisasi informasi berbasis IT.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisteñ, Administrasi, Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Ir. Moh. Faisal Mang MM menyampaikan selamat dan sukses sekaligus apresiasi kepada 1.121 wisudawan Untad yang berhasil diwisuda, baik dari program studi sarjana maupun pascasarjana, serta penghargaan atas kinerja jajaran Untad yang mendorong para mahasiswa sehingga dapat menamatkan pendidikan tepat waktu.
Menurut Asisten Faisal Mang dalam sambutan gubernur, kehadiran lembaga perguruan tinggi telah menjadi tulang punggung transformasi sosial dan peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan kapasitas dan peningkatan keahlian, serta pengembangan kompetensi profesional dan kemahiran teknikal sumberdaya manusia Sulawesi Tengah.
Dikatakannya, Untad sebaga isatu diantara lebih kurang 4500-an perguruan tinggi di Indonesia sudah sepatutnya melakukan penyesuaian peran, strategi, orientasi dan tata kelola kampus sebagai katalisator pembangunan industri digital melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian.
“Saya harap lulusan angkatan 96 mesti siap menghadapi tantangan digital dan memiliki bakat digital. jika sebelumnya para lulusan sudah mempunyai modal literasi lama yaitu baca, tulis hitung maka sekarang perkaya lagi wawasan lulusan dengan tiga literasi baru guna menghadapi revolusi industri 4,0 yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia ini mencakup kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif,” Sebut gubernur.
Wisudawan Untad yang ke-96 meskipun dalam cuaca panas dibawa tenda, akan tetapi sedikit berbeda dari pelaksanaan wisuda sebelumnya. selain karena Rektornya yang baru dua pekan berganti, Sekertaris Daerah Provinsì Sulawesi Tengah DR. H. Hidayat Lamakarate, M.Si turut pula diwisuda dalam program studi doktoral, bahkan tercatat sebagai mahasiswa terbaik dengan predikat pujian dan IPK 3,98. Selain itu salah satu staf Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng Muhammad Yusuf ST, MAP juga mengikuti prosesi wisuda program studi Pascasarjana Magister Administrasi Publik Untad. (hms/patar)