PALU, Kabar Selebes – Dukungsn kepada Calon Presiden/Cawaprrs 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin terus mengalir. Seperti di Kota Palu, Sulawesi Tengah, jaringan ulama, ustaz, imam masjid, pegawai syara dan jemaah majelis mendeklarasikan dukungannya.
Deklarasi yang didominasi kalangan perempuan atau ibu-ibu yang berlangsung di salah satu restoran Jalan Setia Budi, Kota Palu, Selasa (26/3/2019).
Ketua Panitia Ustad Husen Habibu selaku mengatakan deklarasi yang juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj itu dilaksanakan dalam rangka untuk menyatukan persepsi di kalangan ulama, ustaz, pegawai syara tentang kebenaran informasi tentang Jokowi.
Menurutnya, Jokowi ini merupakan orang yang berakhlak dan beragama. Hal ini merupakan satu kesyukuran antara umara dan ulama disatukan.
“Dan kami melihat ini berada di kubunya Jokowi dan Ma’ruf Amin,” kata Husen Habibu yang ikut bertarung dalam pemilihan calon anggota DPRD Provinsi Sulteng daerah pemilihan Kabupaten Donggala dan Sigi dari Partai Perindo.
Sebagai seorang ulama, ustaz dan pegawai syara, dirinya mencoba menyatukan persepsi dalam acara ini, dan ternyata dari undangan 300 orang, namun yang hadir sekitar 1.000 orang.
Pihaknya juga melawan hoax dan kebohongan serta kebenaran harus dimunculkan. Karena katanya, ketidakbenaran yang diorganisir akan mengalahkan kebenaran hakiki.
Oleh karenanya kata Ustaz Husen, tujuan kegiatan ini adalah menyatukan persepsi untuk memilih Jokowi dan Ma’ruf Amin pada 17 April 2019 mendatang.
Soal dominasi kaum perempuan atau ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan itu, Ustaz Husen Habibu mengatakan mereka adalah anggota majelis taklim.
Sementara itu Badan Komunikasi DPD Gerindra Sulawesi Tengah dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, Koalisi Adil-Makmur Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye terbatas dan tatap muka di dua lokasi, yaitu di Gedung Serbaguna Achmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecematan Bungku, Kabupaten Morowali dan Kolo Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara, Jumat (22/11/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Sulawes Tengah, Longki Djanggola, Ketua Tim Koalisi BPN Sulteng, Anwar Ponulele, Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Morowali, Ambo Dalle, Ketua DPD PAN Kabupaten Morowali, Syahruddin Attamimi, sejumlah pimpinan partai koalisi Adil – Makmur dan ribuan simpatisan Prabowo – Sandi yang memadati lokasi kampanye.
Dalam sambutan pembuka, Ambo Dalle mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola, kemudian disusul ketua partai koalisi dan simpatisan pendukung Prabowo-Sandi, untuk meminta dukungan memenangkan paslon capres dan cawapres nomor urut 02.
“Hari ini kita berterimakasih kepada Bapak Drs H Longki Djanggola, M. Si yang telah hadir memberikan dukungan dan memberikan pencerahan yang tentunya hasilnya kita bisa lihat pada tanggal 17 april nantinya, terimakasih kepada seluruh pimpinan partai koalisi adil makmur yang telah hadir pada kampanye terbatas ini,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Morowali jangan berhenti menyampaikan pesan bahwa pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 akan berkomitmen akan mencabut Perpres 20/2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA), dan menggantinya dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), maka masyarakat Morowali berfikir pada tanggal 17 April 2019 untuk bisa memilih nomor urut 02.
Ketua Koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Ruslin Dg Palabbi mengajak juga kepada masyarakat Morowali untuk ramai-ramai datang ke TPS pada tanggal 17 april 2019 memilih Paslon nomor urut 02.
“Saya mendukung Prabowo-Sandi dengan alasan keputusan mutlak yang diusul oleh DPD PAN karena kita menginginkan Pemimpin yang kuat dan tegas, mari kita mendoakan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Salahudin Uno untuk menjadi Capres dan Cawapres 2019,” Ujarnya.
Sementara perwalilan Partai Berkarya, Salim Baculu, mengemukakan Insya Allah Prabowo-Sandi menjadi Presiden dan Wakil Presiden, berharap kepada masyarakat mengawasi dan memantau untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi, serta masyarakat dengan ikhlas untuk menjadi saksi pada Pemilu 17 April 2019 nantinya.
“Dari perjanan kami, ini Kabupaten yang ke delapan dan Kabupaten Morowali kami percaya merupakan masyarakat yang paling terbanyak untuk mendukung dan memilih Prabowo-Sandi pada saat pencoblosan nanti,” ujar Salim.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk ikhlaskan hati menjadi saksi, awasi pemilu ini agar tidak terjadi kecurangan. Harapannya, masyarakat memilih caleg dari partai koalisi dan masyarakat morowali untuk memilih nomor urut 02, jaga kekompakan pada 17 april 2019 dan menangkan Prabowo-Sandi.
Pada kesempatan itu Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola yang juga selaku pembina BPN Sulteng, meluruskan tentang beredarnya isu-isu negatif dan fitnah alias hoax yang dituduhkan terhadap Prabowo. Di mana difitnah itu yang beredar di publik, seperti group-group aplikasi WatsApp dan sosial media. Oleh sebab itu, Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan isu tersebut.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT karena telah hadir di tempat ini, saya hadir di Kabupaten Morowali meluruskan berita fitnah, isu dan hoax yang kita dengar saat ini, kita harus berhati-hati jangan termakan hasutan, maka dari itu kita dukung Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno untuk memimpin negeri ini,” tutur Longki.
Ia mengaku sangat berterima kasih kepada masyarakat Morowali atas dukungannya, benahi saksi-saksi di TPS, dan tolong kepada seluruh masyarakat untuk menjadi saksi dan membantu mengawasi jalannya pemilu untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi, Longki mengajak berjuang bersama untuk memenangkan Prabowo – Sandi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan hasil-hasil dari lembaga survei ditayangkan di media masa maupun yang munculkan di sosmed untuk menggiring opini publik. Banyak contoh kasus mengenai survei yang meleset
“Ingat contoh kasus Gubernur DKI, kasus Ahok dengan Anies, begitu juga, bahkan Ahok 70 persen, Anies hanya 30 persen. Tapi apa yang terjadi, terbalik. Di putaran kedua Anies Sandi 70 persen, Ahok yang 30 persen. Itu apa artinya, saya hanya mengingatkan kita semua apa pun yang dilakukan jumlah manusia, tapi kalau tidak direstui oleh Allah SWT maka tidak akan terjadi,” jelas Longki.
Ia meyakinkan masyarakat bahwa yang harus menjadi catatan bagi semua pihak yang ingin memenangkan Prabowo-Sandi, tetap berjuang dan bergerak terus jangan terpengaruh dengan segala macam hambatan, segala macam hoax, segala macam cara yang meyakinkan seolah-olah mereka bisa menang. Tapi hasil survei bukanlah sesuatu yang pasti, bisa jadi hasil survei tersebut berdasarkan keinginan kelompok tertentu untuk menggiring opini publik.
Longki juga berterimakasih kepada masyarakat sangat bangga dan kompak untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Kabupaten Morowali.
“Saya sangat bangga dan berterimakasih melihat kekompakan masyarakat Morowali, kehadiran Tenaga Kerja Asing di Morowali ini luar biasa menjadi pembicaraan publik, untuk itu Perpres tentang TKA harus dicabut dengan cara memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Capres dan Bapak Salahudin Sandiaga Uno sebagai Cawapres, kita dukung penuh untuk menang khusunya di Kabupaten Morowali,” tandasnya. (patar)