PALU,Kabar Selebes – Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto mengatakan dukungan masyarakat dalam operasi tinombala saat ini makin membaik. Masyarakat sangat antusias memberikan informasi terkait jaringan terorisme.
“Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah sangat terbuka dalam memberikan informasi terutama masyarakat sekitar Poso mereka sangat antusias. Dukungannya pun sangat bagus. Kita dapat mengungkap beberapa teroris itu berkat informasi awal dari masyarakat,” katanya usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu Tahun 2019 di Lapangan Vatulemo, Jumat, (22/03/2019).
Ia menyebutkan upaya pencegahan terorisme tak dapat mengabaikan peran masyarakat luas dan lingkungan sosial. Kontribusi masyarakat sangatlah besar, baik dalam konteks mendeteksi keberadaan kelompok teroris dan memutus ideologisasi jaringan kekerasan ini.
Peran masyarakat dan lingkungan sangat signifikan dalam mengungkap jaringan teroris. Untuk itu, kata dia, informasi dari masyarakat sekitar sangat membantu pihaknya untuk mengungkap jaringan teroris.
Terkait pengamanan jelang Pilpres 17 April 2019 mendatang Ia menegaskan pihaknya sudah siap. Baginya yang terpenting saat ini adalah sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi ancaman. Sehingga sebagai pilar utama TNI-Polri selalu hadir ditengah masyarakat.
“Secara umum TNI-Polri sudah siap banget mengamankan Pemilu 2019,” terangnya.
Menurutnya secara umum pengamanan dilakukan sama disemua daerah dalam menghadapi contingency (kemungkinan) terdapat gangguan keamanan saat Pilpres dan Pileg nanti dan semua itu sudah dilakukan evaluasi tentang indeks kerawanan Pilpres dan indeks kerawanan Pileg.
“Jadi ada sekitar 8000 lebih gabungan TNI-Polri yang dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan Pilpres dan Pileg di Sulawesi Tengah. Dengan kekuatan itu semua titik-titik kita amankan.” tandasnya. (Sarifah Latowa)
