PALU, Kabar Selebes – Belajar dari bencana Sulawesi Tengah, 28 September lalu, pemerintah daerah maupun pusat perlu menjadikan pelajaran dan memaksimalkan peralatan evakuasi dan personil, khususnya di Badan Pencarian dan Pertolongan atau yang lebih dikenal Basarnas.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, usai memimpin upacara HUT ke-47 Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas di Lapangan Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis, 28 Februari 2019.
Longki bahkan tidak mampu menyembunyikan perasaan haru setelah menyaksikan langsung personil Basarnas Palu berjibaku melakukan upaya pertolongan dan pencarian bagi korban-korban selamat maupun meninggal dunia saat itu.
“Mau menangis saya lihat mereka bekerja di lapangan dengan peralatan seadanya mengevakuasi korban-korban bencana saat itu. Saya salut dengan Basarnas,” ujar Longki Djanggola usai memimpin upacara HUT ke-47 Badan Pencarian dan Pertolongan yang lebih dikenal Basarnas di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis, 28 Februari 2019.
Longki kembali mengenang, hingga lima hari pascabencana, kita benar-benar kolaps. Semua sektor tidak bisa bergerak termasuk pemerintahan. Hanya untuk rapat saja, pesertanya harus dijemput satu-satu.
“Upaya evakuasi dan pencarian saat itu benar-benar mengandalkan sumber daya dan peralatan yang tersisa. Namun, kita sekali lagi salut dengan semangat teman-teman Basarnas yang cepat bertindak sehingga bisa menyelamatkan korban,” kata Longki Djanggola.
Sementara itu Kepala Basarnas Palu, Basrano mengakui kondisi keterbatasan personil dan peralatan yang dimiliki untuk meng-cover wilayah Sulawesi Tengah yang begitu luas. Saat ini sudah berdiri pos-pos SAR seperti di Tolitoli, Parigi Moutong, Banggai dan Morowali serta Kota Palu.
“Kita tentu mengacu pada kondisi keuangan negara,” kata Basrano.
Dalam penanganan bencana yang lalu, tentunya kalau dari jumlah personil maupun peralatan jauh dari yang dibutuhkan. Tapi berkat bantuan dari berbagai kalangan, potensi SAR dan relawan, itu sangat membantu proses evakuasi dan pencarian. (patar)
Tonton dan Subscribe Kabar Selebes TV:
https://www.youtube.com/watch?v=ZLuGeLT4-aY&t=7s