MAMUJU, Kabar Selebes – Hujan deras yang mengguyur Kota Mamuju selama kurang lebih tiga jam membuat ibukota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dikepung banjir.
Derasnya guyuran hujan berbarengan dengan pasangnya air laut, sehingga debit air hujan tak dapat mengalir ke laut dan tertampung di Kota Mamuju.
Berdasarkan pantauan di lokasi banjir, hampir seluruh titik di pusat Kota Mamuju tergenang, daerah terparah yakni Jl. Abdul Sakur yang tepat berada disamping aliran Sungai Simbunang dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Begitu juga dengan beberapa area perumahan seperti perumahan Pemda, BTN Ampi, Jl. Andi Depu, Jl. Ci Ditiro, Jl. Pengayoman, Sekitar Kantor BI Sulbar dimana air mencapai 1,5 – 2 meter.
Ahmad salah seorang warga BTN Ampi, Kelurahan Rimuku mengatakan, ini merupakan banjir teparah yang menimpa Kota Mamuju.
“Ini banjir terparah, karena biasanya air tidak naik setinggi ini di BTN Ampi, bahkan banjir bandang tahun lalu juga tidak setinggi ini, dimana air masuk kerumah dengan ketinggian 1,5 meter,” kata Ahmad, Warga Kota Mamuju Kamis malam (28/2/2019).
Oleh karenanya, ia berharap agar pihak pemrintah setempat segara memberikan bantuan evakuasi kepada warga.
“Semoga pihak pemerintah segera memberikan bantuan kepada warga yang kenjadi korban banjir bandang ini,” tutup Ahmad.(Jufri Tonapa)