PALU, Kabar Selebes – Kritik sejumlah pihak perihal masuknya tenaga kerja asing di Sulawesi Tengah, dijawab oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate.
Menurut Hidayat Lamakarate, kebutuhan tenaga kerja asing (TKA) khususnya bagi perusahaan besar di Sulawesi Tengah, bukan karena alasan pemenuhan tenaga kerja semata, tapi juga masalah profesionalisme.
“Tenaga kerja asing juga adalah kebutuhan, khususnya di skil dan kampuan khusus yang tidak dimiliki tenaga kerja lokal. Kemarin banyak yang bilang kenapa harus pakai tenaga kerja asing sementara tenaga kerja lokal banyak? Nah, perusahaan di Morowali buka lowongan pekerjaan untuk tenaga lokal, dari 2000 yang dibutuhkan ternyata hanya 80 yang mendaftar itupun tidak semua yang tembus. Karena kita tidak punya kemampuan seperti yang dimiliki tenaga asing,” kata Hidayat Lamakarate saat diskusi publik di salah satu warkop di Jalan Sam Ratulangi Palu Senin (18/2/2019) malam.
Hidayat menyebut maraknya penolakan terhadap TKA juga karena adanya informasi yang salah diterima masyarakat.
“Untuk bisa bekerja di perusahaan besar serta bisa menempati posisi yang dimana ada TKA maka tenaga kerja kita harus memiliki kamampuan yang sama atau lebih dari TKA,” kata Hidayat.
Pengusaha muda yang juga politisi Partai Gerindra Sulteng Firman Lapide juga mendukung pernyataan sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate itu. Namun, kata Firman sebagai pengusaha lokal maka dia akan lebih mendukung penggunaan tenaga kerja lokal.
“Tahun ini saya akan memperluas usaha saya dengan membangun perusahaan baru, tentunya tanpa tenaga kerja asing. Saya akan mempekerjakan tenaga kerja lokal agar ekonomi daerah bisa bertumbuh,” kata Firman Lapide yang memiliki lebih dari 5 perusahaan, salah satunya perusahaah getah pinus terbesar di Sulawesi Tengah.
Firman Lapide yang juga caleg DPR RI dapil Sulteng itu berharap kedepan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dengan dengan bantuan dan dorongan pemerintah serta para pengusaha. (abdee)
Tonton dan subscribe channel Kabar Selebes TV:
https://youtu.be/ckpL9ocEcPo
