TOLITOLI, Kabar Selebes– Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi anak-anak yang berada di dusun terpencil Jokon Desa Oyom, Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli, Kepolisian Sektor (Polsek) Lampasio membagikan buku bacaan dan perangkat alat tulis dimana pembagiannya di pimpin langsung Kapolsek Lampasio Ipda Siswanto.
Dengan menggunakan kendaraan bermotor dan menyeberangi sungai, kurang lebih 20 meter, Kapolsek Lampasio Ipda Siswanto beserta jajarannya harus bertarung dengan derasnya aliran sungai yang mana ketika melewati sungai tersebut harus memiliki tekhnik tersendiri agar tidak tercebur.
kegiatan patroli dialogis yang dipimpin kapolsek lampasio beserta jajarannya itu langsung mendatangi sejumlah warga dusun jokon desa oyom dengan membagikan buku bacaan dan peralatan tulis kepada para anak-anak yang minim sarana dan prasarana media baca.
Kapolsek Lampasio Ipda Siswanto mengatakan, meskipun medan yang cukup berat dilalui, namun tidak menyurutkan niat Polsek Lampasio untuk menyalurkan bantuan dengan tujuan sebagai salah satu bentuk kedekatan polri dengan masyarakat, dalam bentuk pemberian bantuan buku bacaan dan peralatan tulis, agar peningkatan pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki bagi anak-anak mempunyai nilai tambah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
‘’Kami memberikan bantuan ini ala kadarnya, dan masih banyak diperlukan baik berupa buku bacaan dan pakaian sekolah, namun jika ada para dermawan untuk berkontribusi kami sangat mendukung,’’ ujar orang pertama di Polsek Lampasio itu kepada kabar Selebes.Id Kamis (17/1/2019).
Menurut Siswanto, meski dengan keterbatasan bantuan yang diberikan kepada para anak-anak di dusun terpencil itu, namun nilai semangat sosial yang begitu tinggi diperlihatkan, dan kegiatan ini pula mendorong kepada semua pihak yang peduli dengan dunia pendidikan.
‘’Wajah sejumlah anak-anak yang berada di Dusun Jokon, Desa Oyom begitu ceria, saat kami langsung membagikan buku bacaan yang mana kegiatan itu pula, diapresiasi oleh warga setempat khususnya para orang tua anak yang sebagian besar masih duduk dibangku sekolah dasar,’’pungkasnya. (Moh Sabran)