PALU, Kabar Selebes – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu selama tahun 2018 mengungkap dan menangkap tiga kasus jaringan sindikat narkoba dengan tujuh tersangka. Angka ini lebih rendah dibandingkan 2017, sebanyak 5 jaringan. Barang bukti yang berhasil disita sepanjang 2018 sebanyak 22,9 gram shabu dan tujuh buah telepon seluler.
Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kota Palu AKBP Abire Nusu dalam Press Coference Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika BNN Kota Palu tahun 2018, Kamis, 27 Desember 2018 di Palu.
Menurut Abire, BNN Kota Palu terkendala pendanaan dalam upaya pemberantasan narkoba di ibukota Propinsi Sulawesi Tengah ini dan hanya ditarget dua. Sehingga ada kasus yang dilimpahkan ke BNN Propinsi untuk proses lanjut. Untuk 2019, BNN Kota Palu kembali ditarget dua kasus.
Menurut Abire, langkah pemberantasan tidak akan menghasilkan dampak yabg signifikan jika tidam diimbangi dengan demand reduction atau pengurangan permintaan narkoba melalui langkah pencegahan. Dalam rangka pencegahan mulai dari tingkat RT/RW, BNN Kota Palu betsama pemerintah Kota Palu telah merintis program Kota Palu Bersinar atau Palu Bersih dari Narkoba. Untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba, BNN Kota Palu juga telah melaksanakan kampanye Stop Narkoba kepada 200 orang dan pembentukan relawan anti narkoba sebanyak 80 orang.
Abire mengakui jaringan narkoba bekerja secara rapi dan tertutup. Sehingga tidak mudah melakukan pengungkapan dan membutuhkan waktu.
“Lain yang menyuruh, lain yang mengedarkan lain pula yang membayar. Jaringannya rapi dan tertutup,” kata Abire.
Garis pantai yang panjang menjadi sarana bagi pengedar memasukkan barang ke wilayah Sulawesi Tengah termasuk Kota Palu. Kebanyakan jaringan yang bermain di daerah ini merupakan sindikat dari Makassar.
Untuk pemberdayaan masyarakat, lanjut Abire, BNN Kota Palu juga memberdayakan peran serta masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, baik dengan sosialisasi bahaya narkoba maupun pelaksanaan tes urine di kelompok masyarakat, pendidikan, instansi swasta dan pemerintah. Selama 201i, sudah dilakukan tes urine sebanyak 4 kali dengan peserta 141 orang. (patar)
Press Conference BNN Kota Palu, 27 Desember 2018. Foto Patar