PALU, Kabar Selebes – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Palu melaporkan, Senin, 17 Desember 2018 sekitar pukul 17:55 Wita, Kota Palu diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 3,8 Skala Richter (SR).
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Palu Cahyo Nugroho menyampaikan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi yang terjadi berkekuatan 3.8 Skala Richter. Lokasi pusat gempa berada di Teluk Palu, 17 km arah utara Palu pada koordinat 0.75 LS – 119.83 BT kedalaman 10 km, ditinjau dari lokasi episentrum dan kedalaman sumber gempa penyebab gempa ini diperkirakan terjadi akibat aktifitas Sesar Palu Koro.
“Getaran gempabumi diperkirakan dirasakan pada skala III-IV MMI di Wani (Kab. Donggala), dan daerah disekitarnya yang berdekatan dengan lokasi sumber gempabumi. Pada skala ini digambarkan getaran dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan; benda-benda ringan yang digantung bergoyang, jendela kaca bergetar,” kata Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempabumi dirasakan lemah-sedang III MMI di Palu;
Terkait dengan peristiwa gempabumi tersebut, masyarakat disekitar lokasi sumber gempabumi dihimbau tetap tenang mengingat gempabumi yang terjadi berkekuatan relatif kecil dan tidak berdampak merusak. Hal-hal yang berkenaan dengan kejadian gempabumi agar tetap mengikuti arahan BPBD dan Informasi BMKG. (***/patar)
