PALU, Kabar Selebes – Kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi datang dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Asosiasi Perusahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) yang difasilitasi Komunitas Peduli Ummat (KPU) dan Alkhaerat.
Ketua Umum APJATI Ayub Basalamah mengatakan bantuan dalam bentuk santunan bagi korban bencana yang menimpa warga Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala ini adalah bentuk kepedulian APJATI.
“Untuk penyerahannya kamilah yang diutus oleh Ketua Umum,” kata Sekjen APJATI Kausar Tanjung.
Untuk bantuan di Sigi, diserahkan untuk korban di Desa Padena, Desa Wani di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.
Penyerahan bantuan oleh Sekjen APJATI Kausar Tanjung didampingi Helmy Mashur pada Sabtu, 15 Desember lalu.
Sementara itu, Senin, 17 Desember, tiga pemerintah kabupaten yakni Pemkot Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Luwu juga menyerahkan bantuan kemanusiaan. Bantuan diterima Sekprov Sukteng H Hidayat Lamakarate di ruang kerjanya.
Pemkot Padang Panjang menyerahkan bantuan uang sebesar Rp121 juta lebih, Pemkab Sijunjung sebesar Rp100 juta dan Pemkab Luwu sebesar Rp300 juta.
Kepala BPBD Padang Panjang Drs.Erizal M.Si mengatakan, sebenarnya Wali Kota Padang Panjang ingin hadir secara langsung, namun ada sesuatu dan lain hal sehingga Wali kota tidak bisa hadir, atas nama Pemerintah dan Wali Kota sekiranya bantuan yang akan diserahkan ini nantinya dapat meringankan beban masyarakat yang berdampak bencana.
Untuk Pemkab Sijunjung diwakili Kepala BPKAD,Jaheri .S.Sos, M.Si bersama Kasubdit SKPKD Rasyid El Ridha, menyampaikan salam hangat Bupati Sijunjung kepada Pemprov Sulteng dan atas nama Pemkab Sijunjung menyampaikan duka cita atas musibah yang terjadi di Sulawesi tengah. di akhir tahun ini, pemkab Sijunjung baru mengalokasikan anggaran bantuan bencana alam khusunya Sulteng dan Lombok.
Menyahuti bantuan ini, Sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate pun menyambut hangat atas kunjungan dan bantuan tersebut, atas nama masyarakat dan nama Pemerintah kami mengucapkan terimakasih, karena selama ini masyarakat yang menjadi korban bencana telah begitu banyak menerima bantuan dari berbagai pihak.
“Bantuan ini akan kami teruskan melalui mekanisme yang ada kepada mereka yang berhak dan semoga bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan masyarakat dari persoalan bencana,” kata Hidayat Lamakarate. (patar/humas)
Penyerahan santunan bagi korban bencana gempa bumi di Desa Padena, Sigi dan Desa Wani Donggala oleh Sekjen APJATI Kausar Tanjung. Foto Istimewa