PALU, Kabar Selebes – Samsung Electronics Indonesia turut memberikan perhatian bagi para pengungsi bencana Sulawesi Tengah dengan mendirikan dua posko Samsung Peduli, yaitu di Stadion Gawalise dan Jono Oge yang menampung lebih dari 2.300 orang pengungsi, sebagai lanjutan dari donasi Samsung yang diberikan melalui PMI pada bulan Oktober 2018 lalu.
Walau sudah dua bulan berlalu, namun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda Sulawesi Tengah baru saja ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah untuk memasuki masa pemulihan karena dampak kerusakan yang besar.
Untuk mendukung masa pemulihan ini, di Posko Samsung Peduli yang telah beroperasi sejak 19 November 2018 memberikan layanan berupa cuci pakaian gratis, perbaikan alat elektronik Samsung yang rusak akibat bencana, pusat telekomunikasi, sarana hiburan, fasilitas edukasi untuk anak-anak, serta dapur umum.
Setelah beroperasi selama 11 hari, Posko Samsung Peduli telah memberikan layanan mencuci hingga 5224,3 kg atau 21,791 potong pakaian serta 8040 paket makanan.
Bencana di Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September lalu merupakan serangkaian peristiwa alam yang dimulai dengan gempa-gempa kecil, sedang, dan disusul oleh guncangan terbesar 7,4 Skala Richter dengan episentrum di Kota Palu yang mengakibatkan gulungan tsunami setinggi tiga meter, serta likuifaksi atau pergerakan tanah secara signifikan yang meluluhlantakkan bangunan dan terputusnya akses transportasi dan komunikasi.
Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 1 November melaporkan sebanyak 2.087 jiwa meninggal dunia, 4.438 luka-luka, 1.084 orang dinyatakan hilang, 68.451 unit rumah mengalami kerusakan dan menyebabkan 206.494 orang mengungsi di 122 titik. Selain itu terjadi pula kerusakan fasilitas umum, yaitu pada 327 tempat ibadah, 265 unit sekolah, tiga Rumah sakit, 78 unit perkantoran, serta tujuh jembatan.
“Bulan Oktober 2018 lalu, Samsung mendonasikan Rp. 7,5 milyar melalui PMI. Kami melihat penduduk di sini masih membutuhkan bantuan. Hari ini kami menambahkan bantuan untuk lebih dari 2.300 pengungsi di Stadion Gawalise dan Jono Oge dengan mendirikan Posko Samsung Peduli.
Sejak hari pertama beroperasi posko ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Kami berharap dapat membantu masyarakat untuk kembali bangkit memperbaiki kehidupan mereka,” ujar KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia.
Di Posko Samsung Peduli yang berlokasi di titik pengungsian Stadion Gawalise dan Jono Oge, masing-masing menyediakan 10 mesin cuci Samsung untuk pelayanan cuci pakaian gratis, 3 microwave Samsung untuk menyiapkan makanan siap saji serta menghangatkan makanan, 1 unit kulkas Samsung untuk penyimpanan minuman dan bahan makanan, serta 1 TV Samsung 55 inci untuk memenuhi kebutuhan informasi maupun hiburan.
Melengkapi bantuannya, Samsung juga menyediakan pusat telekomunikasi di posko-posko Samsung Peduli dengan total 10 unit smartphone Samsung yang memungkinkan para pengungsi melakukan komunikasi dengan sanak saudara dan kerabat mereka secara gratis. Terdapat juga 5 unit tablet yang dapat digunakan untuk permainan edukatif dan hiburan bagi anak-anak di sekitar posko.
Bersamaan dengan berdirinya Posko Samsung Peduli, seluruh warga yang tinggal di daerah-daerah terdampak langsung dari bencana seperti di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya bisa mendapatkan program bantuan layanan servis dan penggantian suku cadang produk-produk Samsung secara gratis. Layanan ini dikhususkan untuk peralatan rumah tangga seperti TV, mesin cuci, kulkas, sound bar, vacuum cleaner, dan microwave yang berlaku dari tanggal 19 November hingga 2 Desember 2018.
Untuk mendapatkan program bantuan ini, warga yang menjadi korban bencana dapat datang dan menginformasikan ke salah satu Posko Samsung Peduli terdekat, kemudian tim servis Samsung akan mengunjungi dan membawa produk untuk diperbaiki. Bagi konsumen di luar area Posko Samsung Peduli dapat menghubungi contact center Samsung di 0800 112 8888 untuk jadwal perbaikan dan kunjungan oleh teknisi Samsung ke rumah. (***/ptr)
Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronis Indonesia KangHyun Lee menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Posko Samsung, Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat siang (30/11/2018). Foto Patar