Tutup
Sulawesi Tengah

Megalitik Meboku Diselamatkan, Kolektor ‘Gelap’ Hargai Hampir Satu Miliar

×

Megalitik Meboku Diselamatkan, Kolektor ‘Gelap’ Hargai Hampir Satu Miliar

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Sejumlah peninggalan kebudayaan zaman megalitik (batu besar) tertua di dunia yang bisa disaksikan di kawasan Cagar Budaya Lore Lindu di Sulawesi Tengah, kini menjadi incaran para kolektor pasar gelap. Salah satu patung megalitik yang berada di Desa Rompo, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah diincar kolektor seharga Rp 800 juta.

Advertising

Hal tersebut terungkap saat ditemukannya patung Megalitik Meboku yang bergeser dari lokasi asalnya di Pegunungan Lore Tengah pada beberapa tahun lalu.

“Pada tahun 2009, patung Megalitik Meboko sudah bergeser dari puncak pegunungan, kemudian didapat oleh warga sehingga di sembunyi pada kaki gunung oleh Juru Pelihara. Namun pada beberapa hari lalu, kami mendapatkan informasi bahwa patung tersebut siap diangkut terjual seharga 800 juta, sehingga kami langsung mengevakuasi patung yang beratnya berkisar 1 ton kembali kepuncak gunung atau titik asalnya,” ungkap Kepala Seksi Cagar Budaya Sulteng Ma’mun, Rabu (12/9/2018).

Menurutnya, pada saat dilakukan evakuasi pihaknya tidak sendiri. Namun melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo, Arkelog Museum Daerah Sulteng, Juru Pelihara Megalitik, dan warga setempat. Empat hari evakuasi yang dilakukan untuk mengembalikan patung tersebut ke daerah asalnya hanya bisa bergeser 30 meter dari titik temu.

Sementara itu, karena di lokasi tersebut tidak terjangkau oleh jaringan telepon, pihaknya menerima laporan dari Juru Pelihara akan ada kolektor datang dan akan menyerahkan uang 800 juta rupiah kepada warga yang menjadi atapun terlibat upaya dalam pencurian patung. Yang mana patung tersebut sudah bergeser sekitar 80 meter dari lokasi awal.

Adapun penjelasan dari tim BPCB Gorontalo Andi Mulyadi menjelaskan bahwa patung Megalitik Meboku merupakan patung yang paling unik, yang berada di kawasan Lore Lindu. Karena bentuk yang merupai seorang ibu dengan mengggendong anak kecil serta menggunakan ikat kepala.

“Patung Megalitik Meboku memiliki panjang 2 meter, lebar 80 cm dengan ketebalan 40 cm dan beratnya berkisar 1 ton. Patung ini sangat unik dibandingkan peninggalan patung lainnya yang berada di kawasan Lore Lindu,” tutur Andi Mulyadi.

Sulawesi Tengah, sebuah provinsi yang jika kita lihat di peta dunia, letaknya berada di tengah-tengah dunia ini,memiliki sedikitnya 1.451 buah arca dari situs megalith dari zaman batu. Lokasinya tersebar di hampir seluruh wilayah ini. Tapi, yang paling banyak beradadi Lembah Napu, Lembah Bada dan Lembah Besoa, Kabupaten Poso. Dari hasil penelitian,megalith Sulteng ini adalah situs megalitikum terluas di Indonesia.

Di dunia, arca megalith yang berupa arca, menhir atau dolmen ini hanya ada di Napu, Besoa, Bada serta di Marquies Island, Amerika Latin. (arjan/ptr)

Megalitik Meboku sedang dievakuasi. Foto Dok BPCB

Silakan komentar Anda Disini….