PALU, Kabar Selebes – Politisi Partai Amanat Nasiknal (PAN) Kota Palu sekaligus anggota DPRD Kota Palu Ratna Mayasari Agan prihatin atas musibah kebakaran yang meludeskan delapan kios di Jalan Dewi Sartika Kota palu, Jumat subuh.
Saat kebakaran terjadi, dia mengaku masih terlelap. “Saya tidur pukul 03:00 dinihari, habis diskusi dengan teman-teman,” kata Neni, sapaan akrabnya di lokasi kebakaran, pagi tadi.
Politisi Partai Amanat Nasional Kota Palu itu kaget mendengar suara sirene armada pemadam kebakaran.
“Kaget dengar raungan sirene pemadam. Saya keluar rumah dan melihat api sudah membesar,” kata Neni.
Neni mengaku akan membantu korban secara swadaya dengan masyarakat sekitar untuk meringankan beban mereka. “Kita upayakan secara swadaya membantu mereja,” ujarnya.
Sementara itu, petugas dari Polsek Palu Selatan, Jumat pagi, memasang garis polisi di lokasi kebakaran kios, Jalab Dewi Sartika, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Dua petugas berpakaian dinas dari Polsek Palu Selatan memasang garis polisi agar lokasi kebakaran tidak dimasuki orang yang tidak bertanggungjawab.
“Kebakaran terjadi subuh,” kata salah satu petugas kepolisian.
Sementara di antara puing-puing kebakaran, beberapa pemilik kios berusaha mencari barang jualan yang masih bisa diselamatkan.
Sebelumnya, sebanyak delapan kios ludes terbakar. Ke delapan kios kebanyakan menjual barang campuran. Sumber api belum dapat dipastikan, apakah akibat listrik atau penyebab lain.
Para pemilik kios sedih akibat musibah ini. Tempat mereka berusaha mencari nafkah ludes dalam waktu singkat. (ptr)
Politisi PAN Kota Palu Ratna Mayasari Agan bersama Hj Jawasang, salah seorang pemilik kios. (Bawah) Polisi memasang garis polisi. Foto Patar