JAKARTA, Kabar Selebes — Cabang olahraga taekwondo menyumbang emas pertama bagi Indonesia melalui Defia Rosmaniar yang tampil di nomor poomsae individu putri di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (19/8).
Pada babak final berhadapan dengan wakil Iran Salahshouri Marjan, Defia menang dengan skor 8.690-8.470.
Defia memang menjadi salah satu atlet yang diprediksi dapat meraih emas pada Asian Games 2018.
Taekwondoin 23 tahun itu mengawali langkah pada nomor poomsae putri menghadapi wakil Hong Kong Wong Ka Yiu. Kemenangan dengan skor 8.220-7.690 memastikan langkah Rosmaniar ke perempat final.
Pada babak delapan besar Rosmaniar menang atas wakil Vietnam Chau Tuyet Van dengan skor 8.460-8.330.
Selanjutnya di babak semifinal, atlet kelahiran Bogor itu menghadapi lawan tangguh asal Korea Selatan. Skor 8.520-8.400 memastikan Rosmaniar ke partai perebutan medali emas.
Rosmaniar memang menjadi salah satu atlet yang diprediksi dapat meraih emas pada Asian Games 2018.
Taekwondoin 23 tahun itu mengawali langkah pada nomor poomsae putri menghadapi wakil Hong Kong Wong Ka Yiu. Kemenangan dengan skor 8.220-7.690 memastikan langkah Rosmaniar ke perempat final.
Pada babak delapan besar Rosmaniar menang atas wakil Vietnam Chau Tuyet Van dengan skor 8.460-8.330.
Selanjutnya di babak semifinal, atlet kelahiran Bogor itu menghadapi lawan tangguh asal Korea Selatan. Skor 8.520-8.400 memastikan Rosmaniar ke partai perebutan medali emas.
Medali Rosmaniar merupakan yang kedua bagi Indonesia setelah tim Merah Putih meraih perak di cabang wushu nomor changquan putra melalui Edgar Xavier Marvelo.
Kesuksesan Rosmaniar membuatnya menjadi penyumbang emas pertama untuk Indonesia dari cabang Taekwondo di Asian Games.
Medali Rosmaniar merupakan yang kedua bagi Indonesia setelah tim Merah Putih meraih perak di cabang wushu nomor changquan putra melalui Edgar Xavier Marvelo.
Sumber CNN Indonesia
Defia Rosmaniar, taekwondoin Indonesia pertama sumbang emas di arena Asian Games 2018. (Reuters/Cathal Mcnaughton)