Tutup
Sulawesi Tengah

TMMD 2018 Melestarikan Kawasan Megalithikum

868
×

TMMD 2018 Melestarikan Kawasan Megalithikum

Sebarkan artikel ini
Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Dody Triyohadi selaku Satgas TMMD 2018 yang berada di lokasi patung megalith (ryan)

POSO Kabar Selebes – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018 yang dilaksanakan Komando Distrik Militer (Kodim) 1307 Poso, di Desa Doda Kecamatan Lore Tengah, akan menjadikan kawasan 1000 megalith seperti “Surga” bagi pengunjung siapa pun.

Seperti diketahui jika salah satu kawasan situs cagar budaya megalith yang menjadi perhatian TNI dalam kegiatan TMMD ke 102 tahun 2018 ini yakni mengerjakan akses jalan ke situs cagar budaya megalith Patung Tadulako yang berada di Desa Doda, yang selama ini sangat sulit dikunjungi karena harus ditempuh dengan jalan kaki.

Kata Satgas TMMD 2018 Letkol Inf Dody Triyohadi, pihaknya mengaku jika tempat kawasan megalith merupakan surga wisatawan bagi pengunjung, sehingga bisa melihat dengan jelas keberadaan megalith Patung Tadulako, sebagai sebuah anugerah terindah yang dimiliki wilayah Lembah Besoa.

Dandim menyebutkan, kegiatan yang dilakukan TNI di lokasi megalith patung Tadulako salah satu situs cagar budaya yang ada di wilayah tersebut, yakni melakukan pekerjaan timbunan pilihan atau sirtu jalan.

Menurutnya, di daerah ini banyak patung megalith peninggalan pra sejarah yang jumlahnya mencapai 100 lebih dan membutuhkan perhatian, karena situs cagar budaya megalith ini sudah cukup dikenal di belahan dunia.

Dody menyampaikan, selama ini akses ke lokasi patung-patung peninggalan pra sejarah itu, agak sulit aksesnya, sehingga program yang sudah dilaksanakan di TMMD 2018 membuka akses jalan ke situs pra sejarah tersebut.

Dody mengatakan, pihak TNI ingin ikut menjaga dan melestarikan keberadaan situs-situs peninggalan pra sejarah yang ada di Kecamatan Lore Tengah ini, tersebut, sebagai bukti kecintaan TNI kepada sejarah dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia khususnya yang ada di Lembah Besoa Kabupaten Poso.

Dandim berharap, dengan baiknya akses jalan menuju Lore khusunya ke lokasi keberadaan situs pra sejarah, wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dapat dengan mudah melihat dan menikmati keberadaan situs pra sejarah yang hanya ada satu-satunya di Sulawesi Tengah. (Ryan Gode)

Silakan komentar Anda Disini….