PALU, Kabar Selebes – Polres Tolitoli dibantu polsek dan dinas terkait, pagi ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tempat penyekapan H (27), di Desa Bajugan Kecamatan Galang, Tolitoli.
“Sedang kita olah TKP-nya,” kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alquddusy saat dihubungi Kabarselebes, Senin pagi.
Menurut Iqbal, polisi dan dinas terkait lainnya juga akan membongkar dua titik yang diduga sebagai kuburan anak yang dilahirkan selama 15 tahun disekap tersangka Jago (83 tahun).
Korban H juga diikutkan dalam olah TKP untuk memastikan kejadian belasan tahun itu sesuai dengan keterangan yang diperoleh.
Iqbal juga memastikan, H masih trauma sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik. “H masih berkomunikasi dengan baik tapi belum bisa diperiksa karena masih traumatik,” ujar Iqbal.
H juga akan diupayakan untuk mendapat pendampingan psikolog agar trauma yang dialami bisa berkurang.
Terkait motif, Iqbal mengatakan murni persetubuhan.
Sebelumnya, H ditemukan warga bersama polisi setelah 15 tahun dinyatakan hilang. Rupanya H disekap dan menjadi budak seks oleh pelaku yang dikenal sebagai dukun. H disekap disela batu besar tidak jauh rumah pelaku.
Dari video rekaman warga yang beredar di media sosial, terdengar suara seorang perempuan yang terus memanggil H.
“Sini nak. Saya kenal kamu. Tetangga kita dulu. Kasian kedinginan sekali dia itu, sudah seperti es batu badannya,” begitu terjemahan suara perempuan dengan menggunakan bahasa Bugis. (ptr)
Diduga kuburan anak yang dilahirkan H selama 15 tahun disekap.(Foto Istimewa)