TOLITOLI, KabarSelebes-Seorang karyawan PT TOM bernama Hajir (32) warga Dusun III, Desa Dungingis, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli melompat kelaut saat sedang memperbaiki tali speed boat yang putus dan dinyatakan hilang setelah kedua rekannya menunggu keberadaan korban diatas permukaan air.
Kronologis kejadian bermula saat pada Kamis 2 Agustus 2018 sekira pukul 06.00 wita korban bersama kedua rekannya bernama Subhan dan Dirman, sedang melaksanakan tugas jaga yakni melaksanakan pengontrolan atau pengawasan area penangkaran mutiara milik PT TOM di Perairan laut Desa Dungingis, pada saat ketiganya ke laut dengan menggunakan perahu speed boat milik perusahaan, ketiganya tiba dan ditempat penangkaran mutiara, . Saat posisi tali speed boat sedang terikat dirumah apung dimana situasi arus dan gelombang begitu tinggi dan berarus deras sehingga tali speed dari kapal ke tempat rumah apung atau kapal apung yang berada di tengah laut terputus.
Melihat tali speed boat terputus, ketiganya langsung berinisiatif lompat ke laut untuk mengambil tali yang terputus, namun saat kedua rekan korban mendapatkan tali dan naik kembali ke atas speed boat, kedua rekannya langsung mencari korban disekitar area rumah apung dan area speed boat namun hingga beberapa menit korban tak kunjung ditemukan.
“Kedua rekannya itu langsung menghubungi pihak perusahaan PT TOM terkait hilangnnya korban melalui telepon selulernya,”tukas Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy melalui pesan singkatnya kepada KabarSelebes.Id.
M. Iqbal melanjutkan, saat diketahui dan dinyatakan korban telah hilang, pihak perusahaan langsung turun melakukan pencarian dengan menyisir sekitar area hilangnya korban disepanjang pantai Desa Dungingis.
Saat ini personil Kepolisian Sektor (Polsek) Dakopemean dibantu Lanal Tolitoli-Buol dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, terus melakukan pencarian dengan menurunkan beberapa perahu karet.(Moh Sabran)