PALU, Kabar Selebes – Hingga Selasa siang, hari kedua pendaftaran Bakal Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Sulawesi Tengah dibuka, sebanyak tujuh orang yang sudah mendaftar di Sekretariat KPU Sulawesi Tengah.
Pendaftar pada hari Senin adalah Maziru L Masri, Ma’mun Amir, Usman Samudin, Muhammad J Wartabone.
Sedangkan hari Selasa pagi, ada dua orang yang mendaftar yaitu Syahrudin dan Yunan Lampasio.
Bakal calon DPD diterima tim I DPD Sahran Raden didampingi sejumlah staf sekretariat.
“Kekurangan 124 KTP, dari ketentuan 2.000 KTP dukungan sah. Tapi saya sudah menyiapkan 700 KTP karena KPU menggunakan beberapa filter untuk verifikasi. Verifikasi faktual Agustus. Dari 2,500 KTP, 420 tidak masuk DPT, 100 dukungan ganda. Tapi saat verifikasi faktual semua menyatakan mendukung,” kata Syahrudin.
Kekurangan lainnya adalah tanda terima laporan hasil LHKPN dari KPK yang belum diterima Syahruddin.
Sahran Raden mengatakan verifikasi KTP dukungan dilakukan sejumlah yang belum memenuhi syarat (BMS) batas 21 Juli.
“Berkas diverifikasi lagi, kalau ada yg kurang diminta untuk perbaikan lagi di masa verifikasi. LHKPN dari KPK harus dimiliki tanda terima dari KPK sebelum masa pendaftaran ditutup, 11 Juli pukul 24:00 waktu setempat,” kata Sahran.
Untuk bakal calon DPD Yunan Lampasio yang tiba menjelang siang, Sahran Raden mengatakan semua berkas dan dukungan dinyatakan lengkap.
Siang harinya, bakal calon DPD Abdul Rachman Taha tiba di KPU dan menyerahkan berkas kepada tim II DPD KPU Sulteng, Syamsul Y Gafur.
Syamsul Y Gafur mengatakan Abdul Rachman Taha masih kekurangan satu berkas yaitu tanda terima LHKPN dari KPK.
Semua berkas yang disetor bakal calon DPD akan diverifikasi lagi untuk menguji keabsahannya. Saat ini syarat-syarat pencalonan sudah terpenuhi diterima oleh tim di KPU Sulteng. (ptr)
Penyerahan berkas bakal calon DPD, Syahruddin Yunan Lampasio dan Abdul Rachman Taha di hari kedua. (Foto: Patar)