LUWUK, Kabar Selebes – Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal Supartodi didampingi Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf Agus Subiyanto, mengunjungi lokasi Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai Minggu (08/07/2018).
Dalam kunjungan itu, Mayjen TNI Supartodi melakukan evaluasi dan pengukuran langsung terhadap hasil kerja TMMD, seperti pembuatan bronjong dua titik di Sungai Sampaka, kemudian meninjau hasil pembangunan pelat duiker, jalan dan lokasi normalisasi senilai Rp2 milar lebih.
“Pada program kerja TMMD lainnya, hanya dilakukan oleh pemeriksa dari tim pengawasan dan evaluasi (wasev) saja, namun di Kabupaten Banggai, karena anggaran yang dikucurkan melebihi Rp2 miliar, maka evaluasi atas hasil kerja, saya lakukan langsung sebagai Aster Kasad TNI,” jelas Mayjen Supartodi.
Evaluasi evaluasi itu juga dilakukannya untuk dapat memastikan bahwa anggaran yang dikucurkan pemerintah tidak sia-sia. Walaupun sebelumnya, sudah menerima berkas administrasi hasil penggunaan anggaran dari Dandim 1308/LB, Letkol Infanteri Nurman Syahreda dan dinas pekerjaan umum sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Banggai.
“Tapi saya harus turun langsung dan melakukan pemeriksaan di lokasi ini. Saya harus bisa memastikan bahwa program yang dijalankan itu benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, hasil kerja program TMMD yang menggunakan anggaran pemerintah itu, pemeriksaan harus dilakukan untuk dapat memastikan bahwa apa yang dikerjakan TNI, benar-benar dapat membantu masyarakat.
“Kalau memang hasilnya ada yang kurang baik tolong disampaikan ke saya,” harap Supartodi dihadapan masyarakat dan perwakilan Pemda Banggai, usai meninjau hasil pembangunan bronjong di Sungai Sampaka.
Ia juga mengaku, telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Banggai bahwa hasil yang dicapai TMMD lebih baik dari apa yang dilaksanakan kontraktor, pada satu kegiatan pemerintah dengan anggaran yang sama.
“Menurut Kadis PU pada pembuatan jalan dengan anggaran yang sama, pada kegiatan pemerintah hanya mencapai 600 meter, tapi pada program TMMD ini ternyata bisa sampai 1,5 kilometer,” kata Supartodi.
Mayjen Supartodi juga tetap mengharapkan masukan dari masyarakat terkait hasil kerja TNI pada program TMMD 2018. (Emay)