TOLITOLI, KabarSelebes- Hujan deras yang menyebabkan banjir dan mengenangi jalan trans sulawesi di Desa Marisa, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli pada Kamis 28 Juni 2018 sore membuat TNI Polri langsung turun tangan membantu para pengendara.
Ketinggian air yang mencapai 70 hingga 80 cm yang menggenangi badan jalan sepanjang 30 meter membuat para pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat terpaksa berhenti sementara dikarenakan aliran air yang cukup deras menggenangi badan jalan.
Untuk menyikapi agar ditempat tersebut tidak terjadi antrian panjang kendaraan, TNI-Polri dalam hal Ini Polsek Basidondo dan Koramil Dondo beserta masyarakat setempat turun tangan membantu para pengendara dengan membuat rakit bagi ranmor roda dua serta mengarahkan pengendara ranmor roda empat agar tidak terperosok masuk keluar badan jalan.
Kapolsek Basidondo Iptu Yunus Tonapa mengatakan, curah hujan yang lebat pada Kamis sore hingga malam hari, membuat air dari sungai Labonu, Kayulompa, dan sungai Basi, sangat besar hingga menyebabkan sungai Marisa meluap dan menggenangi jalan trans Sulawesi di Desa Marisa.
“Atas inisiatif saya dengan komandan koramil Dondo dan dibantu warga setempat membantu oengendara roda dua menyeberangkan kendaraannya menggunakan rakit, sementara ranmor roda empat kami bantu dengan mengarahkannya ke tempat air yang dangkal,”jelas Iptu Yunus Tonapa kepada KabarSelebes.Id Jum’at (29/6/2018).
Dikatakannya, rendahnya jalan trans Sulawesi di Desa Marisa, Kecamatan Basidondo disebabkan tidak adanya saluran drainase sehingga menyebabkan air sungai menggenangi badan jalan tidak cepat teraliri.
“Dilokasi tersebut memang jadi langganan banjir, kalau ketinggian air mencapai 100 cm, terpaksa kendaraan harus kami hentikan meskipun harus mengantri untuk mencegah agar kendaraan tidak mengalami kerusakan ketika menyeberang,” tandasnya.(Moh Sabran)
