PALU, Kabar Selebes – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Disperindag pada Jumat (25/5/2018) menggelar pasar murah di Lapangan Jalan Karajalembah, dan akan berlangsung hingga Sabtu.
Gelaran tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut hari besar keagamaan umat Budha, Waisak 2562 yang jatuh pada Selasa 29 Mei mendatang.
Hal tersebut dikatakan oleh Asisten gubernur bidang administrasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Dr. Ir Bunga Elim Somba, M Sc. Ketika membuka pasar murah yang telah dipadati para pembeli sejak pagi.
“Menyambut hari besar keagamaan Waisak 2562 kami menggelar pasar murah, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui Disperindag, sebagai upaya membantu rakyat terhadap kebutuhan pokok. Saya harapkan pasar murah ini dapat diinformasikan kepada seluruh warga, jangan sampai ada warga yang kurang mampu tetapi tidak mengetahui”, tuturnya.
Karenanya Ia meminta kepada masyarakat yang telah melakukan transaksi di pasar murah, dapat mengabarkan kepada masyarakat lainnya, agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari gelaran pasar murah, wabil khusus masyarakat yang kurang mampu. Asisten Elim memastikan seluruh harga kebutuhan pokok yang ada disana lebih murah dari harga pasaran. Dan produk yang dijual merupakan produk dalam negeri.
Ia ketika mengunjungi lapak penjualan gas elpiji, mengatakan akan terus memantau pergerakan dan seluruh transaksi pasar murah tersebut, menurutnya pemantauan dilakukan agar gelar pasar murah dapat tepat sasaran dan efektif. Selain itu ia menghimbau kepada masyarakat yang telah berpenghasilan mencukupi, agar beralih menggunakan gas elpiji non subsidi 5,5 Kg atau 12 Kg. Karena gas elpiji subsidi 3 Kg hanya diperuntukan bagi rakyat miskin, dan akan terus melakukan perbaikan mekanisme distribusi.
Zainuddin Haq mewakili Kadis Perindag provinsi mengungkapkan pasar murah itu diselenggarakan atas kerjasama berbagai pihak. Diantaranya Bulog, Pertamina, PPI, Bank Indonesia, Dinas Perkebunan dan Peternakan serta beberapa Distributor yang ada di Sulawesi Tengah, selain bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok sehari-hari, juga untuj menekan angka inflasi.
Lukito Koriston dari Yayasan Karuna Dipa ketika ditemui, mengajak umat Budha, khususnya yang ada di Sulawesi Tengah untuk senantiasa saling menghormati dan berlaku toleransi antara umat beragama dalam mengarungi kehidupan bersama. “Kami dari agama Budha Sulawesi Tengah berharap agar Waisak kami dapat berjalan lancar, kepada umat juga saya sampaikan agar dalam merayakan Waisak mengedepankan kesederhanaan. Dan kita mendukung toleransi, sehingga terjalin kerukunan”, katanya.
Pasar murah itu menyediakan kebutuhan sehari-hari juga, menyediakan penukaran uang oleh Bank Indonesia, juga penukaran tabung gas elpiji 3 Kg dan 5,5 Kg. (Humas Pemprov/ptr)