PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si didampingi Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Bunga Elim Somba, M.Si dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Drs. Haris Kariming serta pejabat terkait lainnya, mengikuti buka puasa bersama Direktur Utama PT. Bank Sulteng Rahmat A. Haris dan Komisari Utama Drs. H. Karim Hanggi, M.Si serta puluhan anak panti asuhan Nurul Watun Munawwarah, bertempat di Aula Hotel Mercure, Kamis 24 Mei 2018.
Dirut PT. Bank Sulteng, Rahmat A. Haris secara singkat mengakui, kegiatan buka puasa yang mengangkat tema Ramadhan menyejukkan hati Bank Sulteng memajukan Sulteng merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dimaksudkan untuk menjalin hubungan silaturrahmi serta meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bulan suci Ramadhan.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Kota Palu, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag dalam tauziahnya mengakui Bulan Ramadhan merupakan bulan ibadah, karena pada saat itu segala amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya, baik itu yang bersifat sunnah maupun yang wajib.
Untuk itu, Ketua MUI, H. Zainal Abidin, mengharapkan kiranya para jamaah, senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan meningkatkan dan melaksanakan amal ibadah, seperti mengaji, sholat taraweh serta kegiatan keagamaan lainnya.
Usai buka puasa dan sholat magrib secara berjamaah, selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola di dampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Drs. Haris Kariming, Komisari Utama PT. Bank Sulteng, Drs. H. Karim Hanggi, M.Si, dan Direktur Utama Bank Sulteng, Rahmat A. Haris menyerahkan santunan kepada puluhan anak panti asuhan dan diakhiri dengan foto bersama.
Keceriaan puluhan anak panti asuhan sangat nampak terlihat tatkala mendapatkan santunan secara langsung dari Gubernur, padahal Gubernur, H. Longki Djanggola bersama Kepala Biro Humas dan Protokol, Drs. Haris Kariming baru saja tiba di Kota Palu usai mengikuti rangkaian kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Toli-toli dan Kabupaten Buol, serta peresmian Sekolah Luar Biasa (SLB).(*/ptr)