PALU, Kabar Selebes – Hendrik Lyanto menyambangi pedagang di Pasar Tradisional Bersih Sintuwu Maroso (PTBSM) Poso, Sabtu, 5 Mei lalu.
Kedatangan rombongan SSHL disambut positif para pedagang. Banyak pedagang yang menawarkan dagagannya kepada sosok Hendrik Lyanto (Aceo) yang dikenal ramah dan selalu berbagi dengan siapa saja.
Tak hanya pedagang ikan, Aceo juga menyambangi para pedagang daging sapi, ayam dan sayur mayur yang ada di PTBSM Poso.
Selain membeli dagangan para pedagang, Hendrik Lyanto juga membagikan serta
memasang poster Sahabat Sejati Hendrik Lyanto (SSHL). Dalam kesempatan itu
dimanfaatkan Hendrik juga untuk mendengar berbagai keluhan para warga pasar
terkait kondisi yang ada di seputar PTBSM Poso.
Di lokasi para pedagang ikan, Hendrik membeli hampir semua jenis ikan yang dijual. Hampir tak ada satu meja pedagang yang terlewati untuk dibeli. Bahkan ada para warga pembeli yang mendekati aktivitas Sahabat sejati Hendrik Lyanto yang akhirnya juga turut ketiban rejeki. Banyak warga yang memperoleh ikan dan
ayam yang diberikan oleh Hendrik Lyanto dalam kesempatan itu.
Seketika suasana pasar berubah. Nampak suka cita antara para pedagang dan pembeli dengan kedatangan sahabat sejati Hendrik Lyanto.
“Saya bahagia hari ini melihat sosok Hendrik Lyanto yang mau turun ke pasar serta mau mendengar berbagai keluhan yang kami rasakan selama berkativitas di pasar ini,” ungkap salah seorang pedagang.
Sementara itu seorang ibu rumah tangga asal Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan merasa kagum dan bangga melihat sosok Hendrik Lyanto yang mau menyatu bersama masyarakat dalam kondisi seperti saat ini.
“Saya percaya kalau semua orang mau bersama sehingga terbangun harmonis yang membawa pada sebuah kebaikan,” terangnya.
Usai membeli sejumlah jenis jenis ikan serta membagikan kepada warga yang sempat
bertemu, selanjutnya pada kesempatan itu sahabat Hendrik Lyanto mendatangi
sejumlah pedagang sayur mayur serta pedagang campuran lainnya. Di lokasi ini
Sahabat sejati Hendrik Lyanto juga berkomunikasi dengan para pedagang serta mau mendengar berbagi keluh kesah para pedagang kecil tersebut.
Pada sejumlah awak media sahabat sejati Hendrik Lyanto menyatakan, kalau langkahnya mendatangi PTBSM in tiada lain adalah dalam rangka silatuhrahmi dengan warga Poso yang ada di PTBSM Poso.
Alasan kenapa pasar dijadikan tujuan, menurut Hendrik Lyanto pasar adalah tempat yang strategis karena merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dengan tidak memandang latar belakang atau suku, ras agama ataupun kedudukan seseorang.
“Yang terpenting kita bangun dulu silaturajmi dan komunikasi yang baik dengan
masyarakat. Sudah saatnya kita mau mendengar, bukan cuma mau didengar. Ini
yang terpenting saat kita mau membuka kepekaan akan keluhan orang lain,” pungkas
putera daerah Poso kelahiran Bonesompe itu.(*/ptr