PALU, Kabar Selebes – Sebanyak 40 kader Ansor se – Sulawesi Tengah mengikuti Pelatihan Peningkatan Produktifitas dan Gerakan Kewirausahaan selama 5 hari di Palu, 16 – 20 April 2018 di Mandiri University Campus, Jalan Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tengah dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Bentuk pelatihan berupa ceramah, tanya jawab, role playing, penugasan, kunjungan hingga praktek lapangan.
Ketua GP Ansor Sulteng, Alamsyah Palenga mengatakan pelatihan ini berangkat dari kesadaran Ansor untuk ikut mendorong kemandirian pemuda di desa.
“Pelatihan ini juga sebagai awal dari agenda strategis program “ansorpreneur” yang disiapkan Ansor Sulteng guna membentuk komunitas usahawan muda dikalangan anak muda NU,” jelas Cacha, sapaan akrab Alamsyah.
Sementara itu, Cluster Manager Mikro Mandiri Area Palu, Abdul Kadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Mikro Mandiri siap membantu mewujudkan cita-cita dan mimpi Ansor tersebut.
“Kami siap membantu cita-cita mulia Ansor ini melalui pembinaan, pendampingan dan pemodalan hingga 350 milyar rupiah,” terangnya dihadapan puluhan peserta pelatihan.
Selain Abdul Kadir, turut hadir dalam pelatihan tersebut Muhammad Akbar mewakili UPTP Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kendari, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Sementara Pengurus Pusat GP Ansor diwakili oleh Faisal Atamimi, Wakil Ketua PP Ansor sekaligus Korwil Sulteng dan Gorontalo serta Ajengan Adhe Musa Said yang membidangi
Pertanian, Pembangunan Desa dan Kedaulatan Pangan.
Kedepannya GP Ansor Sulteng berharap melalui program “ansorpreneur” akan terbentuk UMKM baik perorangan maupun kelompok.
“Ansor Sulteng menargetkan dalam 6 bulan pertama akan terbentuk 20 UMKM diberbagai bidang sesuai potensi dan peminatan kader,” tandas Alamsyah.
“Ansorpreneur” adalah lembaga bentukan Ansor Sulteng yang akan memayungi UMKM
Ansor di seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah. (HUM)