LUWUK, KabarSelebes – Tak kenal lelah, setiap prajurit TNI ketika menerima penugasan dan kemudian berada di daerah penugasan, selalu dituntut tegar, kuat dan bisa membaca situasi serta mampu bertahan dalam keadaan apapun. Hal ini dipersiapkan ketika diterjunkan ditengah masyarakat untuk membantu kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
Berbekal pengalaman semasa pendidikan yang dijalani, prajurit juga diharapkan bisa merasakan kesulitan yang dirasakan oleh orang lain. Hal tersebut kini tercermin dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 tahun 201 Kodim 1308/LB anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Penugasan (Satgas) di Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo .
Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD tersebut saat ini sedang bekerja keras untuk membantu masyarakat untuk membebaskan mereka dari keterisoliran.
Satgas TMMD Kodim 1308/LB bekerja dengan bergotong royong, saling bantu membantu dan dilaksanakan tahap demi tahap sesuai program yang telah ditentukan oleh Komando Atas guna menyelesaian pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik.
Sedangkan beragam sasaran fisik yang harus diselesaikan, peran serta masyarakat juga dibutuhkan untuk dapat turut serta berpartisipasi sehingga membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan.
Pasi Ter Kapten Dwi Karyo Basuki mengungkapkan anggota satgas TMMD ke-101, Kodim 1308/LB bekerja tanpa mengenal lelah dan tidak ada waktu libur. Semua demi tercapainya pembangunan bagi masyarakat di Kecamatan Bualemo ini.
“Semua yang dilakukan oleh seluruh prajurit Satgas merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat,” terangnya yang kini di lokasi TMMD. *Emay