LUWUK, Kabar Selebes – Kegiatan pemutaran film tersebut termasuk dalam program sasaran non fisik TMMD ke-101 wilayah Kodim 1308/LB yang bertujuan untuk memberikan hiburan serta pengajaran kepada seluruh masyarakat Desa Sampaka di Kecamatan Bualemo.
Karena dengan adanya pemutaran filem yang diputar berkaitan denganembangkitkan jiwa nasionalisme, terutama bagi anak-anak yang terlihat antusias menonton.
Selain ini pemutaran film ini juga direspon positif oleh warga mulai dari remaja hingga orang tua, Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang ikut menonton dari kegiatan TMMD tersebut.
Setelah itu, anggota Satgas TMMD bersama masyarakat langsung berdiri, membuat lingkaran sambil bergenggaman tangan, lalu berjoget mengikuti musik dero dan melingkari lapangan sepak bola.
Acara hiburan malam seperti ini memang sangat dibutuhkan. Selain lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, hiburan malam ini wajib dilakukan agar anggota satgas TMMD tetap enjoy dan semangat saat keberja.
Hiburan malam berupa nonton bareng dan joget dero itu juga dihadiri oleh Dandim 1308 Luwuk Banggai Letkol Inf. Nurman Syahreda. Setelah sehari penuh mengecek seluruh program TMMD ke 101 tahun anggaran 2018 di Kecamatan Bualemo itu, Dandim juga terlihat menikmati suguhan hiburan malam itu.
Bahkan, Dandim ikut berdendang dengan irama musik dangdut, sambil berjoget mengikuti goyangan khas masyarakat Babasal itu. Semua yang dihadir terbawa dengan suasana bahagia.
Karena kata Dandim mengambil makna dan memberi motifasi untuk kemajuan Kecamatan Bualemo ke depan dan sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air pada mereka.
“Terdapat banyak pelajaran berharga yang bisa diambil film yang diputar tersebut, yaitu memberikan semangat perjuangan yang luar biasa bagi masyarakat dan anak untuk bisa lebih mengingatkan kembali akan perjuangan pendahulu dalam membela bangsa dan negara Indonesia,” ujar Dandim. *Emay
Kemesraan Dandim 1308/LB Bersama Warga Sampaka// jdl
LUWUK, Portalsulawesi – Dandim 1308 Luwuk Banggai Letkol Inf Nurman Syahreda meninjau lokasi sasaran kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 yang dipusatkan di Desa Sampaka, Tanah Merah dan Dwi Karya, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Kamis 13 April 2018.
Di sela-sela peninjauannya Dandim menyempatkan untuk melihat lebih dekat kegiatan pembangunan renovasi jalan yang saat itu tengah dikerjakan para anggota TNI yang tergabung dalam satgas TMMD bersama warga setempat.
Usai meninjau pengerjaan bronjong dan plat deuker jembatan, Dandim juga menyempatkan berdialog dengan para warga terkait pembangunan yang tengah dilakukan TNI. Dituturkannya bahwa Warga mengaku senang dengan pembangunan tersebut.
“mereka berharap kedepan tentunya program semacam ini akan bisa mereka nikmati kembali. Sehingga Desa kami bisa sejajar dengan desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Banggai” tutur Dandim Letkol inf Nurman Syahreda dalam kunjungan tersebut.
Dandim juga mengatakan, alasan dipilihnya Kecamatan Bualemo, sebagai desa sasaran TMMD, yakni masih termasuk desa tertinggal dari segi pembangunan secara fisik, di samping tingkat pendapatan penduduk yang relatif masih rendah dengan rata-rata dari mereka berpenghasilan pas-pasan sebagai buruh tani.
“Termasuk prasarana perhubungan seperti jalan dan fasilitas umum lainnya tergolong masih ketinggalan dan kurang memadahi,” imbuhnya.
Namun, lanjut Dandim, di sisi lain peran serta masyarakat untuk membangun cukup tinggi. “Hal ini terbukti di setiap pengerjaan sasaran TMMD masyarakat dengan sukarela turut serta membantu aparat TNI,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, pembangunan sosial ekonomi yang kuat dengan cara memberdayakan potensi wilayah yang ada di lingkungan masyarakat pedesaan. Kesejahteraan masyarakat desa merupakan faktor penting dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan.
“Melalui program TMMD ke-101 ini, Kemanunggalan TNI Rakyat dapat terwujud dan terpelihara hubungan kerjasama yang baik serta harmonis. Kodim memiliki peran membantu pemerintah di daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik seperti ini, dengan tujuan mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh guna menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri.” Pungkasnya. *Emay