Tutup
Sulawesi Tengah

Tim Gabungan di Tolitoli Temukan Ikan Makarel Bercacing

745
×

Tim Gabungan di Tolitoli Temukan Ikan Makarel Bercacing

Sebarkan artikel ini
Cacing yang ditemukan dalam kemasan Makarel di Tolitoli.(Foto:Sabran)
Sarden Bercacing2
Cacing yang ditemukan dalam kemasan Makarel di Tolitoli.(Foto:Sabran)

TOLITOLI, Kabar Selebes– Hari kedua pelaksanaan Inspeksi mendadak (Sidak)  yang dilakukan Dinas Perdagangan Dinas Kesehatan bersama Polres Tolitoli mendapatkan ikan kaleng Makarel yang mengandung parasit cacing di sebuah swalayan ternama yang berada di kawasan jalan Malatuang Kelurahan Baru.

Saat dilakukan sidak di salah satu swalayan tim Gabungan mendapatkan ikan kaleng Makarel bermerek Pronas dan ABC Makarel yang dipajang di swalayan tersebut, namun untuk memastikan apakah dalam kedua ikan kaleng yang mengandung cacing parasit tersebut akhirnya tim gabungan membuka kedua ikan makarel dan hasilnya ditemukan cacing parasit yang terlihat di piring.

Sarden Bercacing1
Petugas memeriksa makarel pada sidak di Tolitoli (Foto:Sabran)

 

Setelah diketahui ikan kaleng makarel tersebut berisi cacing parasit akhirnya tim gabungan langsung melakukan penyitaan dan membawa untuk dijadikan barang bukti.

Setelah melakukan penyisiran ke salah satu swalayan, tim gabungan kembali melakukan pergerakan menuju distributor CV Duta Prima yang berkantor di Jalan Sona, Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan, dimana perusahaan tersebut merupakan distributor makanan dan minuman merek ABC.

Saat dilakukan Sidak Digudang tersebut, tim gabungan menemukan ikan kaleng makarel ABC yang tersimpan rapi di dalam beberapa dus karton.

Dihadapan tim gabungan, manager operasional CV Duta Prima Tedy Pandea memberikan penjelasan, bahwa pihaknya telah mengetahui perihal temuan BPOM RI terkait produk ikan kaleng makarel yang mengandung cacing parasit melalui pesan whatsapp dari produsen ABC bahwa ikan makarel kalengan tersebut mengandung cacing parasit dan memerintahkan agar menarik produk tersebut.

Saat dilakukan dialog selama satu jam tim gabungan memberikan penjelasan kepada distributor ABC tersebut, tujuan dilaksanakan sidak yakni dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya bahan pangan yang berbaya bagi kesehatan dan tidak layak dikonsumsi,  bahaya tersebut disebabkan beberapa hal antara lain bahan pangan tersebut sudah terkontaminasi oleh bakteri , cacing ataupun sudah kedaluarsa.

Usai melakukan sidak di gudang distributor CV Duta Prima selanjutnya tim gabungan kembali bergerak ke swalayan Mario yang berada di kawasan jalan Abdul Muis Kelurahan Baru namun, dalam sidak tersebut tidak ditemukan produk ikan makarel kalengan yang mengandung cacing parasit.(Moh Sabran)

Silakan komentar Anda Disini….