PALU, Kabar Selebes – DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Minggu malam, 1 April 2018, mendeklarasikan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI pada Pilpres 2019.
Deklarasi dilakukan di Sekretariat DPD Gerindra Sulteng, Jalan Elang, Kota Palu. Hadir Ketua DPD Gerindra Sulteng H Longki Djanggola, Sekretaris Supratman Andi Agtas dan Bendahara Ivan Sijaya.
Dalam pengantar sebelum deklarasi, Longki Djanggola mengatakan setelah dibacakan deklarasi tidak ada lagi kader yang tidak mengakui atau tidak sejalan dengan partai. Sehingga diperlukan komitmen secara bersama-sama memenangkan Prabowo.
“Saat menghadap ke DPP, saya bertanya kenapa Pak Prabowo belum deklarasi. Prabowo bertanya, betulkah saya didukung dan akan diusung. Betulkah infrastruktur partai mendukung saya,” kata Longki mengutip pernyataan Prabowo.
Lanjut Longki, aneh kalau partai menang tapi Prabowo kalah. Khan aneh. Berarti ada yang main dua kaki. Saat itu sayalah yang bertanggungjawab atas kekalahan Prabowo saat itu.
“Saat ini masih ditunggu semua pernyataan mendukung Prabowo. Sulteng urutan ke-20 deklarasi dan masih ada 14 DPD yang belum menyatakan dukungan Prabowo. Kalau sudah utuh 34 propinsi, mungkin barulah Prabowo mendeklarasikan diri sebagai capres,” kata Longki.
Deklarasi dihadiri seluruh Dewan Pengurus Cabang, Sayap Partai dan ratusan kader Gerindra Sulteng serta anggota DPRD Propinsi, Kabupaten dan Kota dari Gerindra.
Naskah deklarasi dibacakan Sekretaris DPD Gerindra Sulteng Supratman Andi Agtas.
Seluruh ketua dan sekretaris DPC Gerindra menandatangani berita acara deklarasi disaksikan Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola.
Longki mengatakan kader harus berjuang untuk memenangkan partai dan Prabowo sebagai Presiden. Jangan lagi ada yang beranggapan bisa terpilih bukan karena partai.
“Non sense itu. Anda berhasil berkat partai Gerindra, ” kata Longki lagi.
Longki juga menyinggung bila ada kader yang ingin keluar atau pindah partai.
“Bila ada kader yang ingin keluar dari Gerindra, saya persilakan. Partai Gerindra juga tidak akan rugi bila ada yang keluar dan tidak akan untung bila bertahan,” tegas Longki. (Patar)