TOLITOLI, Kabar Selebes – Untuk memperluas jaringannya di wilayah kabupaten di Sulawesi Tengah Badan Sar Nasional (Basarnas) direncanakan akan mendirikan pos SAR di Kabupaten Tolitoli setelah dua pos SAR sebelumnya didirikan dan di operasikan yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Banggai.
Kabupaten Tolitoli yang letak geografisnya berada di laut sulawesi dan juga berbatasan langsung dengan dua negara yakni Malaysia dan Philipina.
Selain itu, karaterisitik wilayah kabupaten Tolitoli memiliki pegunungan yang tinggi membuat tingkat kerawanan akan bencana alam sangat dimungkinkan sehingga dengan kehadiran para personil pos SAR juga bisa memberikan angin segar dalam meminimalisir korban bencana alam yang akan diberikan pertolongan karena faktor alam, di satu sisi sebagian wilayah perairan laut akan sangat membantu dalam rangka mengevakuasi korban bencana-bencana yang terjadi.
Pendirian pos SAR di Kabupaten Tolitoli disambut positif Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan saat menerima kunjungan Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Palu saat melakukan audiensi dengan pemerintah Kabupaten Tolitoli.
Selain melakukan pertemuan dengan Bupati Tolitoli, Kepala Basarnas Palu juga bertemu dengan berbagai pihak mulai Lanal Tolitoli serta kepala ASDP Tolitoli dan kesemuanya menyambut secara positif kehadirian pos SAR di Tolitoli.
Kepala Basarnas Palu Basrano, mengatakan jumlah personil saat ini diwilayah SAR Palu mencapai 54 personil sehingga ketika nantinya berdiri pos SAR yang akan didirikan di Kabupaten Tolitoli akan memerlukan relawan rescue yang akan membantu pihaknya dalam mengatasi berbagai bencana khususnya di bidang pencarian dan evakuasi.
“Saya sangat bersyukur betapa luar biasanya respon positif pak Bupati Tolitoli ,dengan adanya kehadiran Pos SAR di Tolitoli,”tutur Basrano kepada KabarSelebes.Id belum lama ini
ditambahkannya sampai saat ini baru dua pos perwakilan SAR yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong selain itu melihat kondisi geografis dan jarak tempuh yang jauh dari ibu kota propinsi sehingga nantinya ketika pendirian pos SAR ini terlaksana bisa memback up wilayah di penghujung Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Buol.
Dirinya berharap, dengan pendirian pos SAR di Kabupaten Tolitoli dapat mengakamodir seluruh tingkat kejadian baik itu terjadi di darat dan di laut agar bisa dilakukan respon cepat untuk segera menuju lokasi yang menjadi titik kecelakaan maupun bencana alam.(Moh.Sabran)