Tutup
Sulawesi Tengah

Sangar, Begini Cara Anggota TNI AL Tolitoli Lumpuhkan Teroris

×

Sangar, Begini Cara Anggota TNI AL Tolitoli Lumpuhkan Teroris

Sebarkan artikel ini
Seorang anggota teroris dilumpuhkan pasukan TNI Angkatan Laut Tolitoli dalam simulasi yang dilakukan hari Rabu (15/3/2018).(Foto:Sabran)
Teroris Lanan Tolis1
Seorang anggota teroris dilumpuhkan pasukan TNI Angkatan Laut Tolitoli dalam simulasi yang dilakukan hari Rabu (15/3/2018).(Foto:Sabran)

TOLITOLI, Kabar Selebes – Seorang anggota terduga teroris yang akan menyerang Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tolitoli, Sulawesi Tengah berhasil dilumpuhkan saat terjadi aksi baku tembak selama 15 menit antara dua anggota terduga teroris dengan sejumlah personel lanal setempat.

“Pelaku berjumlah dua orang, satu orang kami tembak dan kami ringkus serta menyita satu buah pucuk senjata api laras panjang, sementara satu orang lagi terduga teroris berhasil melarikan diri,” ungkap Danlanal Tolitoli Letkol Laut (P) Henry Ballo kepada KabarSelebes.Id (15/3/2018).

Advertising

Perwira menengah berpangkat dua melati di pundaknya itu mengatakan, selain menembak satu orang terduga teroris, pihaknya juga berhasil mengamankan satu buah bom yang disimpan di dalam salah satu ruangan di Mako Lanal, sebelum kedua terduga teroris tersebut menyerang Mako Lanal Tolitoli.

teroris Lanal Tolis-2

“Begitu anggota memberitahukan ada bom yang disimpan di dalam salah satu ruangan, saya langsung melakukan kontak ke Brimob melalui tim Jihandaknya,” tutur orang nomor satu di Lanal Tolitoli.

Dua peristiwa itu merupakan bagian dari empat simulasi bagi para personel Lanal Tolitoli dalam rangka kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya untuk lebih mengasah aparatnya dalam menghadapi kondisi genting yang setiap saat terjadi.

Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh pangkalan TNI AL dibawa kendali Komando Armada Timur (Koarmatim) yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur, dimana akan dijadikan evaluasi di tingkat pangkalan TNI AL.

“Latihan yang lami lakukan bertujuan

untuk memperkuat personel bagaimana upaya mempertahankan pangkalan mulai aksi sabotase, teror bom, kebakaran maupun menghadapi aksi huru hara,”pungkasnya.(Moh Sabran)

Silakan komentar Anda Disini….