Tutup
Sulawesi Tengah

Hari Terakhir Registrasi Kartu Prabayar Ratusan Warga Serbu Grapari Telkomsel Tolitoli

×

Hari Terakhir Registrasi Kartu Prabayar Ratusan Warga Serbu Grapari Telkomsel Tolitoli

Sebarkan artikel ini

Tolitoli,KabarSelebes- Ratusan warga mendatangi kantor Grapari Tolitoli untuk melakukan registrasi ulang kartu prabayar dimana hari ini merupakan hari terakhir batas waktu registrasi. Pemandangan tersebut terlihat dikantor Grapari dikawasan Jalan Usman Binol, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.

Registrasi ulang yang dilakukan oleh ratusan pelanggan yang mayoritas pelanggan prabayar Telkomsel di Kabupaten penghasil cengkeh terbesar di Sulteng ini, nampak memenuhi kursi antrian sehingga petugas yang berada di Grapari tersebut terpaksa menggunakan sistem nomor antrian yang dilayani oleh dua petugas Customer Service.

Advertising

SPV Grapari Tolitoli, Lutfiah Rumi mengatakan, pihaknya mulai sejak pagi pada saat jam buka pelayanan mulai pukul 08.00 wita, langsung diserbu pelanggan, pasalnya hari ini merupakan hari terakhir registrasi nomor Telkomsel yang sudah di tetapkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI.

Dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kunjungan pelanggan ke kantor Telkomsel untuk meregistrasi ulang kartu SIM mereka, yang sebagian besar  gagal melakukan registrasi ulang kartu sim dengan mengirim SMS dengan isi pesan Daftar yang dikirim melalui nomor 4444.

“Untuk petugas yang melayani registrasi kartu sim hanya dua petugas saja, karena banyaknya para pelanggan yang antri, kami menggunakan satu perangkat komputer,”ujar Lutfiah Rumi SE kepada KabarSelebes.Id

Orang nomor satu di Grapari Tolitoli itu menambahkan, untuk melakukan registrasi di Grapari Tolitoli hanya membawa Foto Copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, dimana dalam proses registrasi tidak berlangsung lama asalkan kondisi jaringan internet sangat baik dan tidak mengalami gangguan.

“Kami membukan pelayanan hingga pukul 20.00 wita, malam, jika sampai hari ini pelanggan telkomsel belum melakukan registrasi kartu SIM langsung terblokir,”jelasnya.

Menurutnya, pihaknya mengakui banyak pelanggan yang gagal meregistrasi kartu prabayar, karena data pelanggan yang dimasukkan berbeda dengan data yang berada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga datanya perlu disesuaikan kembali.(Moh Sabran)

Silakan komentar Anda Disini….