Tutup
Sulawesi Tengah

Antisipasi Peredaran Narkoba, Kapolres Tolitoli Datangi Tiga Kecamatan

×

Antisipasi Peredaran Narkoba, Kapolres Tolitoli Datangi Tiga Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy,  saat bertatap muka dengan aparatur di 3 Kecamatan. (Foto: Humas Polres Tolitoli)
Kapores Tolitoli 3 desa
Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy,  saat bertatap muka dengan aparatur di 3 Kecamatan. (Foto: Humas Polres Tolitoli)

TOLITOLI, Kabar Selebes– Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja di tiga kecamatan. Dalam kunker tersebut, Kapolres Tolitoli membahas pentingnya antisipasi terhadap penyalahgunaan Narkoba yang saat ini mulai sangat mengkhawatirkan.

Dalam kunker di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Galang, Kecamatan Dakopemean, serta Kecamatan Tolitoli Utara. Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy menyampaikan agar setiap warga pendatang wajib dilakukan pendataan agar bisa diketahui dan para aparatur di tiga kecamatan bisa bertanggung jawab terkait warga pendatang. Hal tersebut tentunya untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertising

“Saya memerintahkan kepada seluruh bhabinkamtibmas yang ada di 3 wilayah kecamatan untuk berkoordinasi dengan aparatur desa serta babinsa  dengan melakukan pendataan bagi setiap warga pendatang dan menekan ruang gerak pemakai, pengedar, dan bandar Narkoba,” tutur Kapolres AKBP M Iqbal Al Qudusy dihadapan para camat dan kepala desa yang berada di 3 Kecamatan Senin (19/2/2018).

Lebih jauh M Iqbal menambahkan, Kabupaten Tolitoli yang merupakan wilayah bagian utara Provinsi Sulawesi Tengah yang berdekatan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Philipina, merupakan zona merah dan target bagi para penyelundup untuk memasukkan narkoba jenis shabu khususnya melalui jalur laut dimana Kabupaten Tolitoli salah satu daerah transit.

Untuk itu dengan kehadiran dirinya di tiga kecamatan tersebut, seyogyanya peredaran narkotika jenis sabu dapat ditekan sedini mungkin, sehingga daerah dengan penghasil cengkeh terbesar di Sulteng dapat terbebas dan menjadi efek jera para pelaku untuk tidak memasarkan lagi narkotika jenis sabu diwilayah ini.(Moh Sabran)

Silakan komentar Anda Disini….