
TOLITOLI KabarSelebes-Petir ddisettai hujan yang mengguyur Kabupaten Tolitoli selama tiga jam lamanya membuat puluhan rumah dikawasan jalan Anoa Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli pada Rabu 7 Februari 2018 malam terndam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Pantauan KabarSelebes id di kawasan yang menjadi langganan banjir tersebut membuat sejumlah warga yang bermukim dan mendiami sepanjang bantaran sungai dengan sangat terpaksa harus di evakuasi akibat mulai meningkatnya volume air yang dikirim dari hulu sungai tuweley.
Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli disiagakan di daerah kantong kantong banjir dengan menggunakan perahu karet serta kendaraan operasional.
Tim dari BPBD Tolitoli terus menyusuri beberapa rumah warga dengan memberikan pengumuman melalui pengeras suara agar para warga yang masih mendiami kediamannya untuk segera keluar mencari tempat yang lebih aman
Pelaksana tugas BPBD Tolitoli A Usman mengungkapkan, sebelum tingkat volme air naik pihaknya sudah menyiagakan puluhan personil untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terisolasi dan memerlukan bantuan dan diangkut menggunakan perahu karet maupun kendaraan operasional.
“Untuk saat ini kami terus menyiagakan anggota di titik yang mudah mengevakusi warga dimana air kiriman dari sungai tuweley mulai deras dan ketinggiannya sudah mencapai pinggang orang dewasa,”ujar Usman kepada KabarSelebes.Id
Usman menambahkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait ditiik mana saja menjadi sasaran banjir dikarenakan untuk saat ini bersama beberapa tim dari Polres Tolitoli masih fokus di kawasan anoa yang merupakan daerah langganan banjir.
Hingga berita ini disusun belum diketahui jumlah rumah yang terendam banjir namun akibat intensitas hujan yang cukup lebat dan di sertai dengan petir dipastikan puluhan rumah warga tenggelam dikawasan anoa. Selain itu, belum ada laporan terkait warga yang terdampak banjir yang luka maupun meninggal dunia.(Moh Sabran)