BUNGKU, Kabar Selebes – Ahmad M Ali atau Haji Matu diisukan akan memanfaatkan Pasangan Taslim – Najamudin (Tahajud) saat terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Morowali.
Menanggapi hal tersebut, Haji Matu menyebut pihak-pihak yang sengaka menyebarkan isu tersebut adalah orang-orang yang ketinggalan informasi. Sebab, saat ini dirinya adalah orang yang sangat diperhitungkan dijajaran pengurus DPP Partai NasDem, yakni sebagai Bendahara Umum (Bendum).
“Sebagai Bendum DPP Partai NasDem, saya ikut mengurusi struktur partai ini se-Indonesia. Bukan lagi Sulawesi Tengah, apalagi Morowali. Saya bukan tipe orang gila urusan, sehingga mau ikut-ikutan mengurusi Morowali, tanggung jawab yang diberitakan partai ini sudah terlalu banyak,” ujarnya.
H Matu juga mengatakan, jika memperhatikan konsep Maju dan Sejahtera Bersama yang ditawarkan pasangan Tahajud, sudah sangat jelas bahwa pembangunan yang akan dilaksanakan dibawah kepemimpinan Tahajud adalah untuk bersama, bukan untuk kelompok-kelompok tertentu saja.
“Ini juga menyangkut integritas yang diusung Partai NasDem, jika mereka mau, dua kali Taslim menjadi anggota dewan bisa saja dia telah membangun rumahnya menjadi jauh lebih bagus dari saat ini. Begitu juga dengan H Najamudin, sebagai seorang kepala dinas, apalagi sudah menyandang gelas Doktor, tentu dia bisa saja memilili harta yang lebih, tetapi faktanya bagaimana kondisi mereka?,” tutup H Matu. (*/AD)