PALU, Kabar Selebes – Aparat kepolisian Resor Palu berhasil menggagalkan aksi pembobolan di ATM milik Bank Danamon di Jalan Hasanuddin Palu Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 03.00 WITA. Aparat berhasil melumpuhkan tiga tersangka setelah terlibat aksi tembak-tembakan dengan petugas.
Aksi ini berawal ketika anggota Opsnal Sat ReskrimPolres Palu melakukan patroli rutin. Setibanya di Jalan Hasanuddin Palu, tim tersebut berenti di depan Bank Danamon Palu karena ada anggota yang ingin menarik uang di ATM tersebut.
Saat kendaraan Opsnal parkir tepat di depan pintu masuk bank tersebut, tiba-tiba dari dalam sebuah mobil Avanza langsung melaju keluar dan menabrak kendaraan Opsnal yang terparkir dan melarikan diri.
Rupanya, mobil Avanza tersebut baru saja mencoba membobol ATM di bank tersebut dan kepergok oleh anggota polisi yang ingin menarik uang.
Tak ayal lagi, anggota kemudian mengejarnya dan melepaskan tembakan peringatan. Tembakan itu tidak diindahkan, bahkan tiga orang pelaku yang ada di dalam mobil tersebut semakin mempercepat laju kendaraannya sampai-sampai tabung gas yang dimuat di mobil tersebut terlempar keluar. Kejar-kejaran pun tak dapat diindahkan.
Sesampainya di Jalan Komodo Palu, aparat terpaksa menembak ban mobil pelaku untuk menghentikannya. Benar saja, sebuah timah panas mengenai ban mobil pelaku tersebut dan oleh hingga menghempas trotoar.
Tak selesai di situ, mobil yang telah berhasil dihentikan tak membuat pelaku menyerah. Ketiganya turun dari mobil sembari membawa parang dan senjata api laras panjang. Aparat tak mau ambil risiko lebih jauh, senjata pun diarahkannya kepada pelaku dan dor dor dor… tiga pelaku keok seketika akibat terjangan peluru dari aparat.
Mereka kemudian dibawa ke kantor Polres Palu beserta barang bukti tindakpidana yang dilakukan, yakni – sebilah parang, sebilah badik, sebuah senjata menyerupai senjata api laras panjang, tali pengikat warna hitam, dan mobil avanza warna abu abu.
Dari interogasi yang dilakukan aparat, ketiga pelaku masing-masing berinisial Asd (asal Wani), Asm alias Mus (asal Enu), dan Erw (asal Wani).
Sumber di kepolisian menyebutkan, ketiga pelaku juga masuk dalam Target Operasi (TO) kasus pencurian dan pemberatan dengan modus memecahkan kaca mobil.(*ABD)