MOROWALI, Kabar Selebes – Ribuan warga simpatisan dan pendukung fanatik mengantar pasangan Taslim dan Najamuddin (Tahajud) mendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (8/1/2018).
Pasangan ini bersama pengurus, kader dan simpatisan partai pengusung serta warga simpatisan Taslim dan Najamuddin menggelar pawai.
“Pawai star dari Bundaran Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kelurahan Bahomohoni Bunggku Tengah, pasangan bakal calon bupati dan cawabup, pengurus partai koalisi dan massa pendukung menuju kantor KPUD Morowali mendaftarkan pasangan Tahajud di KPUD setempat,” ungkap Wakil Ketua Bidang Media DPW Nasdem Sulteng, Mohammad Hamdin.
Taslim dan Najamuddin disambut oleh tarian adat penyambutan tamu daerah setempat, saat tiba di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Morowali.
Pasangan itu juga didampingi oleh sejumlah pengurus partai pengusung yaitu Partai Nasdem, PKS, Hanura, PPP, dan Golkar.
Di KPU Morowali pasangan dan tim pengusung disambut langsung oleh Ketua KPU setempat Wahyudin yang didampingi oleh seluruh anggota KPU daerah itu.
Dokumen pendaftaran pasangan Tahajud diserahkan oleh ketum tim pasangan tersebut, Kuswandi, yang juga Ketua DPD Nasdem Morowali.
“Saya mewakili seluruh partai pengusung, pendukung, simpatisan dan masyarakat menyerahkan dokumen pendaftaran pasangan Taslim dan Najamuddin sebagai bakal calon bupati/ wakil bupati periode 2018 – 2023,” ungkap Kuswandi.
Usai mendaftar di KPU, pasangan Tahajud menuju Lapangan Sepakbola Marsaole untuk deklarasi yang diikuti ribuan masyarakat.
Rusdi Mastura dalan orasi politiknya mengatakan pemerintahan yang dibangun oleh Bupati Morowali dua periode Anwar Hafid telah sukses membangun badannya. Karena itu pasangan Tahajud harus membangun Jiwa daerah tersebut.
Sementara Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad M Ali, saat berorasi pada kesempatan itu menegaskan mendukung sepenuhnya Taslim dan Najamuddin.
Anggota Komisi VII Bidang Energi Sumber Daya Mineral DPR itu mengingatkan pasangan itu ketika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati agar tidak menghianati kepercayaan rakyat Moriwali.
“Jika terjadi penghianatan, saya akan memimpin sendiri masyarakat Morowali untuk menurunkan anda berdua,” sebut Ahmad M Ali.(ALA)
