AMPANA, Kabar Selebes – Momentum Hari Amal Bhakti ke-72 tahun ini, Kantor Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia Tojo Unauna untuk pertama kali menyerahkan bantuan kepada 4 orang siswa Pondok Pesantren. Siswa tersebut dianggap memenuhi syarat sebagai siswa berprestasi, hafidz dan hafidzah 1 sampai 5 juz tetapi berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Bantuan yang diserahkan bersamaan dengan peresmian bedah rumah nenek Ru’yah ini, diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Tojo Unauna Admin Lasimpala, Kamis (4/1/2018).
Dalam sambutannya Admin mengimbau kepada seluruh ASN Pemda Tojo Unauna untuk ikut berperan dalam program ini.
“Suatu saat, bukan tidak mungkin Bupati dan saya akan melakukan evaluasi setiap kepala SKPD, berapa jumlah stafnya dan berapa orang yang sudah ikut program wakaf tunai,” pesan Admin.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 500.000 untuk masing masing siswa tersebut merupakan bagi hasil dari program Wakaf Tunai yang digagas oleh Kepala Kemenag Tojo Unauna Makmur M. Arief bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri. Keempat siswa tersebut berasal dari Ponpes Alkhairaat Bantuga atas nama Fadilah dan Ani S. Ladiku, Ponpes Chairul Amin Ampana atas nama Salsabila Lasawedi dan Ponpes Raudhatul Ilmi Uekuli atas nama Muhammad Sadino.
Saat ini wakif yang terdaftar dalam program wakaf tunai sebanyak 282 orang dengan jumlah wakaf sebesar Rp. 228.106.420,-. Makmur berharap wakaf tunai ini tidak lagi dianggap semata mata gerakan kementerian agama saja, tetapi juga sebuah gerakan yang berasal dari masyarakat yang manfaatnya juga akan kembali kepada masyarakat Tojo Unauna itu sendiri.
“Kali ini manfaat program ini telah dirasakan oleh 4 orang siswa di kabupaten kita. Selanjutnya jika jumlah wakif bertambah, semakin banyak wakaf tunai kita sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujarnya. (LIS/HUM)
