AMPANA, Kabar Selebes – Senyum bahagia terukir di wajah nenek Ru’yah (78) yang sehari-harinya menjual pisang dampo di pasar Ampana, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Setiap hari Dialah yang menjemur, mengolah, bahkan menjualnya langsung. Keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan pisang tersebut hanya sekitar sepuluh ribu rupiah.
Pagi tadi, Kamis 4 januari 2018, sekitar jam 10 pagi Nenek Ru’yah tampil cantik sumringah dengan baju dan kerudung biru, dijemput di Hotel Ananda Ampana oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, H. Abdullah, bersama Kepala KanKemenag Tojo Una Una, H. Makmur M. Arief kembali ke rumahnya yang sudah dibedah selama 17 hari.
Selama bedah rumah berlangsung, Nenek Ru’yah tinggal sementara di rumah iparnya dan tetap berjualan. Namun kemarin, Nenek Ru’yah diberi kesempatan menginap semalam di hotel Ananda secara gratis oleh pemilik hotel.
Bedah Rumah Nenek Ru’yah ini diawali keprihatinan H. Makmur M. Arief, Kepala Kantor Kemenag Tojo Una Una, yang hampir setiap hari Dia bahkan banyak pegawai pemerintah yang melewati rumah Nenek Ru’yah yang lokasinya strategis, dekat komplek Kantor Pemerintah. Bertepatan juga dengan rangkaian hari Amal Bakti, maka tercetuslah program bedah rumah ini oleh Kemenag Tojo Una Una.
Menyambut suksesnya pelaksanaan Bedah rumah ini, Kakanwil Abdullah mengapresiasi program ini, bahwa Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah lewat Kementerian Agama khususnya di Kabupaten Tojo Una Una.
“Program ini luar biasa, sederhana menjadi luar biasa, karena Kemenag Tojo Una Una betul-betul fokus dalam program yang melayani umat di peringatan HAB kali ini”, lanjutnya.
Dia juga mengatakan, adanya bedah rumah ini bentuk kepedulian kepada Kaum Dhuafa, dapat menciptakan kedamaian bagi pemiliknya, adanya kedamaian akan tercipta kesejahteraan. “Olehnya, kita terus mendorong agar masyarakat, seluruh umat beragama hidup rukun dan damai” ujarnya.
Program bedah rumah ini sepenuhnya merupakan kerjasama Kantor Kemenag Tojo Una Una dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Ampana. ASN Kemenag Tojo Unauna patungan dalam pengerjaan rumah ini hingga selesai. Bantuan yang diberikan tidak berbentuk uang namun bahan bangunan baik itu patungan secara kelompok maupun pribadi berikut dengan perlengkapan rumah tersebut. Sementara upah pengerjaan ditanggung oleh BSM.
“Terima kasih karena sudah memilih rumah saya untuk diperbaiki, saya senang dan tidak menyangka kalau rumah saya akan dipilih. Terima kasih kepada semua keluarga besar kemenag touna” Ujar Nenek Ru’yah dengan senyum bahagia.
Selain mendapatkan rumah yang lebih layak untuk ditinggali, nenek Ru’yah juga mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh berkat bantuan dari H. Alwi Usman dan Hj. Ellya Dahlan melalui PT Buana Paotere Wisata, InsyaAllah pada bulan Maret 2018.
Menurut Wakil Bupati, Admin A.S. Lasimpala, yang juga hadir dalam peresmian rumah tersebut, selaku pemerintah daerah merasa “panas” dengan program Kemenag ini, “Oleh karena Kemenag belum sempat mengurus sertifikat tanahnya maka saya berjanji pemda akan mengurusnya melalui Kepala Bappeda”ungkapnya.
Menutup peresmian bedah rumah kali ini, Kepala Kemenag Tojo Una Una Makmur M. Arief mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada pemerintah daerah, kapolres, Bank Syariah Mandiri, seluruh ASN Kemenag Tojo Una Una serta semua pihak yang telah ikut membantu mewujudkan program bedah rumah ini. “Semoga program ini dapat menjadi sebuah motivasi untuk terus memberikan kepedulian dan pelayanan kepada umat”, harapnya.
Pada kesempatan ini pula Kemenag dan BWI perwakilan Tojo Una Una menyerahkan bantuan kepada 4 orang siswa Pondok Pesantren yang dianggap memenuhi syarat sebagai siswa berprestasi tetapi berasal dari keluarga yang kurang mampu. Bantuan berupa uang tunai sebesar 500 ribu untuk masing masing siswa tersebut merupakan hasil dari program Wakaf Tunai yang digagas oleh Kepala Kemenag Tojo Una Una bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri.
Selain itu disampaikan pula Program Indonesia Pintar Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah melalui PT POS Indonesia juga menyerahkan Bantuan Siswa Miskin kepada perwakilan 16 siswa MA, 143 siswa MTs, dan 6 siswa MI.
Acara yang berlangsung meriah karena antusiasme masyarakat ini juga dihadiri oleh para pejabat lingkup pemerintah daerah, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Pemuka Agama, Pimpinan Pondok Pesantren serta seluruh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una. (fitri/Lsd)
