PALU, KabarSelebes.com – Genap berusia 42 tahun, STM Negeri Palu, yang telah berganti nama menjadi SMK Negeri 3 Palu, akan menggelar reuni akbar pada 15-16 Desember mendatang.
Dalam rangka pelaksanaan reuni akbar, angkatan 1997 yang merupakan alumni tahun 2000, melakukan anjangsana ke panti asuhan, sebagai wujud dari kegiatan bakti sosial yang berupa pemberian santunan uang tunai dan sembako ke tiga panti asuhan yang ada di kota Palu.
Tiga lokasi yang menjadi sasaran pemberian bantuan sosial tersebut adalah Panti Asuhan Ash Shabuur yang berlokasi di Kawatuna, Panti Asuhan Al Jabarru di Lagarutu, dan Panti Asuhan Raudhatul Ummat disekitaran lokasi STQ, pada Minggu (10/12/17).
Mereka membagikan 7 karung beras, puluhan dos mie instan, puluhan dos air mineral, 30 kilo gram gula pasir, 22 liter minyak goreng, 52 kaleng susu, 30 kaleng ikan sarden, 9 rak telur, 3 botol sirup, serta belasan bungkus kopi dan teh, termasuk uang tunai yang dikumpulkan sebagai partisipasi dari masing-masing alumni.
Ketua Panitia Alumni 2000, Mafri ST MBT, mengaku berbahagia karena kegiatan yang dipersiapakan dalam waktu satu minggu itu, terlaksana dengan baik. “Alhamdulillah satu kegiatan kami telah terlaksana. Melalui kesempatan ini juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman yang telah berpartisipasi,” ujar Mafri.
Sebagai sasaran pertama yang dituju dalam agenda anjangsana alumni 2000 SMK N 3 Palu, mereka menuju panti asuhan Ash Shabuur. Disana mereka bertemu dengan pengurus dan anak-anak panti asuhan.
Ila, pengurus Panti Asuhan Ash Shabuur, panti asuhan yang menampung 25 anak itu, mengaku sangat senang dikunjungi. Bahkan ia mendoakan agar para pengunjung mendapat banyak rejeki. “Kami senang sekali. Kami sangat bersyukur dikunjungi bahkan diberi bantuan. Terimakasih sekali. Semoga mendapat balasan dari amal kebaikannya,” ujar Ila.
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah Panti Asuhan Al Jabarru. Ketua Yayasan yang menampung 45 orang anak panti itu, Metia Frida, mengaku bahwa apa yang dilakukan para alumni SMK Negeri 3 Palu, khususnya alumni tahun 2000, adalah kegiatan yang sangat membantu.
“Kegiatan ini positif sekali, dan tentunya sangat membantu. Kami tidak pernah menilai besar kecilnya sumbangan yang diberikan dari donatur, tapi keikhlasan dari setiap pemberi adalah yang utama bagi kami. Saya dan anak-anak panti mengucapkan terimakasih. Kami sudah dikunjungi dan diberi bantuan,” aku Metia.
Panti Asuhan Raudhatul Ummat, menjadi tujuan terakhir dari kegiatan anjangsana yang dilakukan para alumni 2000 STM Negeri Palu. Di panti asuhan yang menampung 38 anak itu, mereka diterima Ibu Faizul sebagai ketua yayasan Faizul.
“Ibu dan bapak-bapak sudah berkunjung kesini saja, kami sudah senang, apalagi telah memberi kami bantuan. Alhamdulillah puji syukur, makasih banyak bapak dan ibu sudah berbagi rejeki disini, kepada kami,” tutur Faizul mengawali perbincangannya dengan para alumni.
Karena merasa bahagia, Faizul kemudian meminta para alumni untuk doa bersama dengan anak-anak asuhnya. Salah seorang perwakilan alumni 2000, Nurhadi berujar dalam kata pembukanya. “Kami kesini dalam rangka anjangsana ke panti asuhan. Kami dari alumni SMK Negeri 3 Palu dari berbagai jurusan yang ada. Adapun tujuan kami untuk memberi santunan ala kadarnya. Semoga berkah,” tandas Nurhadi.
Anjangsana ke panti asuhan, adalah bagian dari kegiatan reuni akbar yang digagas oleh alumni 2000 SMK N 3 Palu. Kegiatan inti akan berlangsung pada 15-16 Desember 2017 mendatang, dengan bentuk acara berupa jalan santai dan ramah tamah yang akan digelar di SMK N 3 Palu. (Mitha)
