Tutup
NasionalPilihan

Kota Palu Masuk Kota Toleran di Indonesia, Kemenag Sulteng Langsung Beri Apresiasi

1904
×

Kota Palu Masuk Kota Toleran di Indonesia, Kemenag Sulteng Langsung Beri Apresiasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Inovasee.com)
Ilustrasi (Inovasee.com)

PALU, KabarSelebes.com –  Kota Palu masuk dalam salah satu kota paling toleran di Indonesia. Dari 94 kota yang menjadi tempat penelitian, kota Palu masuk di jajaran 10 besar kota dengan Indeks Kota Toleran  tahun 2017.

Penelitian itu dilakukan oleh Setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) sejak awal januari 2017 hingga bulan November yang lalu. Dalam laporannya saat memperingati hari Toleransi Nasional, Setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menyebutkan kota yang paling toleran di Indonesia adalah Manado dengan skor 5,90 sementara di urutan 10 adalah Surakarta dengan skor 5,70.

Sementara Kota Palu berada di posisi delapan dengan skor 5,80 di bawah Kotamobagu dengan skor sama.

Adapun tujuan pengindeksan ini antara lain untuk mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya masing-masing. Selain itu, untuk memicu kota-kota lain untuk turut bergegas mengikuti, membangun dan mengembangkan toleransi wilayahnya.

Sedikitnya terdapat 94 kota di Indonesia yang dikaji dengan melakukan pengindeksan dari hal isu promosi dan praktik toleransi. Pengukuran yang dilakukan Setara Institute ini menggunakan paradigma negative rights sesuai dengan karakter kebebasan sipil politik yang diukur secara negatif.

“Jadi di sini kami ingin mempromosikan kota yang dianggap berhasil memperjuangkan toleransinya yang kami nilai dari November 2016 hingga Oktober 2017. Ini bisa memicu kota-kota lain untuk mengikuti perencanaan praktik toleransi,” ujar Halili Hasan, peneliti Setara Institute belum lama ini.

Dia menuturkan bahwa Setara Institute juga menggunakan penilaian lain melalui variabel, regulasi pemerintah atau rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan peraturan daerah. Variabel lain meliputi tindakan pemerintah sebagai respons peristiwa, regulasi sosial, dan demografi agama.

Berikut ini 10 kota di Indonesia, dengan skor tertinggi menurut Setara Institute dan UKP-PIP.

  1. Manado dengan skor 5,90
    2. Pematang Siantar dengan skor 5,90
    3. Salatiga dengan skor 5,90
    4. Singkawang dengan skor 5,90
    5. Tual dengan skor 5,90
    6. Binjai dengan skor 5,80
    7. Kotamobagu dengan skor 5,80
    8. Palu dengan skor 5,80
    9. Tebing Tinggi dengan skor 5,80
    10. Surakarta dengan skor 5,70

Masing-masing kota tertinggi memiliki skor di atas 5 dalam skala 1-7. Kota dengan nomor urut 1-5 memiliki skor yang sama, demikian halnya dengan kota dengan nomor urut 6-9.

Melihat adanya persamaan skor, Setara Institute tidak mengartikan bahwa Manado berada pada posisi 1 sebagai kota paling toleran. Namun, disebut lima kota dengan tingkat toleransi yang tinggi.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah Abdullah Latopada memberikan apresiasi atas hasil penelitian terbaru Setara Institute tentang Indeks Kota Toleran (IKT) yang menempatkan kota Palu di urutan ke-8 dari 10 kota besar paling toleran di Indonesia. Prestasi ini merupakan bukti tinggix kesadaran beragama warga kota kaledo.

Meskipun Poso bergolak, kata Abdullah Latopada, warga Palu tidak sedikitpun ikut terpancing. “Kita bisa buktikan bahwa konflik Poso berhenti di Poso, dan tidak melebar ke Palu,” ujar saat membuka rakor penguatan fungsi agama dlm pembangunan di Mercure Hotel Palu, Selasa (5/12/2017).

Contoh sederhana bagaimana warga Palu membangun kebersamaan dan toleransi bisa disaksikan di Ujuna. Di kelurahan yang berbatasan dengan sungai Palu ini, hampir seluruh suku, etnis dan agama di Indonesia bermukim di sini dengan tingkat pemahaman agama dan perilaku warga beragam. Ada yang awam dan nakal, tapi tidak sedikit warganya yang alim dan dermawan.(ABD)

 

Silakan komentar Anda Disini….