Tutup
Sulawesi Tengah

Kejam!! Bocah di Poso Dihukum Pegang Garam Panas oleh Ayah Angkatnya

×

Kejam!! Bocah di Poso Dihukum Pegang Garam Panas oleh Ayah Angkatnya

Sebarkan artikel ini
Aldi, bocah korban kekerasan oleh orang tua angkatnya di Poso.(Foto: JOANES/PALUTV)
Aldi, bocah korban kekerasan oleh orang tua angkatnya di Poso.(Foto: JOANES/PALUTV)

POSO, KabarSelebes.com – Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang tua angkatnya. Bocah bernama Aldi itu dihukum dengan menggenggam garam yang sebelumnya dipanaskan diatas belanga di kedua telapak tangan. Akibatnya telapak tangan bocah itu melepuh.

Kejadian ini menimpa bocah bernama Aldi Pareba Desa Watuawu Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Advertising

Di temui di rumah seorang warga desa watuawu/ aldi memperlihatkan telapak tangannya yang terluka karena diletakkan garam panas yang sebelumnya digoreng di belanga di rumah tua angkatnya.

Titin yang kini menampung korban di rumahnya mengatakan korban masih suka menangis di saat malam hari akibat luka ditangannya, ataupun akibat bekas pukulan pada bagian tubuh lainnya yang diduga dilakukan orang tua angkatnya. Aldi juga diketahui jarang diberi makan secara teratur baik saat hendak pergi dan pulang dari sekolah, tanpa diberikan uang jajan. Kondisi ini membuat bocah itu kelaparan beberapa kasus terakhir memaksa bocah itu mencuri makanan ringan dari warung.

Pasangan orang tua angkat Aldi yang ditemui polisi di rumahnya mengaku tindakan itu dilakukan karena korban diketahui suka mencuri, namun membantah bila tidak memberi makan kepada korban. Dari penelurusan polisi diketahui pelaku peletakkan garam panas ditelapak bocah itu adalah Sarun Bongkaombo yang mengaku emosi setelah mendapatkan laporan dari istrinya bahwa korban melakukan tindak pencurian.

Kepala Kepolisian Sektor Lage AKP Albert J. Rumapar memastikan akan memproses secara hukum pelaku kekerasan terhadap anak yang dinilai sudah melewati batas kewajaran. Polisi hingga kini masih berupaya untuk menghubungi orang tua kandung dari korban.(ABD/JO/PALUTV)

https://youtu.be/N3Wk5jxe9y0

Silakan komentar Anda Disini….