POSO, KabarSelebes.com – Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu berhasil menjadi juara pertama dalam lomba penanaman satu miliar pohon yang dilaksanakan Pemprov Sulteng.
Upaya nyata yang dilakukan Bupati Darmin dalam mewujudkan pelestarian lingkungan hidup, khususnya melalui gerakan penanaman pohon yang dilakukan selama ini, membuahkan hasil yang manis.
Dalam even yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati Poso berhasil menjadi juara pertama sebagai pemenang lomba penghijauan, dari 13 kabupatan dan kota yang ada di Sulteng. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat, yang digalakkan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Keberhasilan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Sulteng Nomor: 522.4/558/DIS.HUT-6-ST/2017, Tentang pemenang lomba penanaman satu milyar pohon tahun 2016 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang ditetapkan di Palu pada tanggal 21 November 2017.
Dalam surat itu, Bupati Poso Darmin Sigilipu dinyatakan sebagai juara pertama. Disusul Bupati Sigi, Muhammad Irwan Lapata sebagai juara kedua, dan Bupati Banggai Herwin Yatim sebagai juara ketiga.
Ketiganya dinilai punya gerakan dan mewujudkan bentuk nyata atas dukungan terhadap program pemerintah, untuk terlibat aktif melakukan penanaman pohon di daerah masing-masing.
Karena itu, Bupati Darmin mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah dan swasta, serta seluruh masyarakat kabupaten Poso, dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup, agar senantiasa mendukung program tersebut melalui gerakan tanam sejuta pohon yang telah dilakukan Pemda selama ini, khususnya pohon ebony.
Penegasan itu disampaikan Bupati Darmin ketika memimpin apel bersama di halaman Kantor Bupati Poso, Senin (27/11/17). Menurut Bupati Darmin, prestasi itu merupakan bukti kerja keras yang dilakukan selama ini.
“Prestasi ini merupakan bukti kerja kami bersama pemerintah dan seluruh masyarakat tana Poso, dalam mewujudkan Poso Cerdas, Poso yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui kesempatan itu, Bupati Darmin juga mengingatkan pentingnya untuk terus melakukan penegakan disiplin bagi seluruh aparatur pemerintah tanpa kecuali, demi untuk menghasilikan karya yang terbaik.
Sejak SK dikeluarkan, ketiga bupati yang telah menjadi juara itu, selanjutnya menjadi perwakilan daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka nantinya akan dinilai oleh tim penilai tingkat nasional, bersamaan dengan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. (Mitha)