PALU, KabarSelebes.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menargetkan pada 2018 seluruh desa di Provinsi Sulawesi Tengah sudah terang benderang di malam hari. Langkah itu siap dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pemerataan kesejahteraan.
“Artinya tidak ada lagi wilayah di Sulteng yang belum terjangkau aliran listrik PLN,” kata Manager PLN Area Palu Emir Muhaimin, seperti dikutip dari Antara, di Palu, Selasa 5 September 2017, seraya menambahkan bahwa PLN dalam beberapa tahun terakhir ini terus berupa melistriki desa-desa di sejumlah kabupaten yang belum mendapat pasokan listrik.
Di Sulteng, kata dia, masih banyak desa yang belum mendapat penerangan listrik PLN. Karena itu, PLN terus berupaya melaksanakan program pembangunan listrik pedesaan sampai seluruh wilayah di Sulteng menikmati listrik pada 2018.
Ia mengatakan pada pertengahan September 2017 ini, PLN akan menyambung listrik di sejumlah desa di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala. Ada sekitar tujuh desa di wilayah Rio Pakava yang saat ini sedang dibangun jaringan listrik PLN dan ditargetkan bulan ini juga sudah bisa menikmati listrik.
Sementara sisanya, tujuh desa lagi di wilayah itu akan mulai dibangun jaringan listriknya. Begitu pula halnya sejumlah desa di Kabupaten Sigi dan kabupaten lainnya di Sulteng akan dibangun jaringan listrik agar masyarakat bisa menikmati listrik PLN.
Jika semua desa di Sulteng sudah berlistrik, diharapkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dipastikan meningkat seiring dengan semakin memadainya infranstruktur yang dibangun di setiap desa dan wilayah di Provinsi Sulteng. Listrik merupakan infrastruktur ekonomi cukup penting dan dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.
Karena itu, pemerintah sangat konsen dengan penyediaan infrastruktur listrik di seluruh daerah di Tanah Air. Dan PLN sebagai penyedia listrik terus mendukung program pemerintah yakni ‘Indonesia Terang’.(ABD)
Sumber: Metrotvnews.com
