POSO, KabarSelebes.com – Hari pertama setelah secara resmi dibuka oleh Pangdam XIII/Mdk Mayjen TNI Ganip Warsito pada tanggal 2 Juni 2017, Satgas Operasi Teritorial TNI Sintuwu Maroso 2017 langsung beraksi melaksanakan tugasnya untuk membantu warga Poso.
Dipimpin oleh Wadan Satgas yang juga merangkap sebagai Dandim 1307/PS Letkol Inf Dodi Triyo Hadi, S.Sos, hari ini Satgas melaksanakan kegiatan Khitanan bagi anak-anak di sekitar kota Poso. Kegiatan ini tidak dilaksanakan seperti biasa, kali ini Satgas Opster yang mendatangi anak-anak yang mau dikhitan dari desa ke desa (door to door) agar lebih efektif dan efisien.
“Kami sengaja melaksanakan kegiatan khitanan ini dengan mendatangi langsung dari desa ke desa agar lebih efektif dan efisien sehingga tidak memberatkan keluarga anak yang akan dikhitan karena semua ini dilaksanakan secara gratis dan kepada peserta khitan mendapatkan jatah bingkisan sembako,” jelas Letkol Dodi.
Khitanan ini dilakukan secara gratis oleh Gus Mus seorang Ustad dari Malang Jawa Timur yang sengaja didatangkan untuk membantu Satgas Opster dalam melaksanakan kegiatan khitanan ini. Tampak anak-anak yang akan dikhitan awalnya merasa takut, namun setelah dijelaskan bahwa tekhnik khitan kali ini tidak mengeluarkan darah sedikitpun dan setelah dikhitan bisa langsung menggunakan celana akhirnya banyak anak-anak yang berminat.
Salah satu contoh adik Sahdan putera Bpk. Sunarto warga Kel.Gebangrejo Kec.Poso Kota dan Anak-anak di Desa Toyado, Anak-anak ini sangat gembira bahkan selama dikhitan bisa terus tersenyum karena tidak merasakan apa-apa. Para orang tua anak merasa sangat terbantu dan senang sekali dengan kegiatan ini karena dapat membantu meringankan biaya mereka apabila melakukan khitan di Rumah Sakit.
“Kami senang sekali dan sangat berterima kasih atas program ini sehingga anak kami bisa disunat tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun,” ungkap Bpk Hartono orang tua salah satu anak.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama pelaksanaan Operasi Teritorial Sintuwu Maroso ini dengan harapan semakin banyak warga masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan anaknya yang ingin dikhitan karena khitan ini sangat penting baik dari sisi kesehatan dan agama. (ABD/PEN)