PALU, KabarSelebes.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai menata ulang pengelolaan parkir untuk memaksimalkan pendapatan demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Setyo mengklaim, saat ini terdapat 400 titik lokasi parkir yang dikelola oleh pihaknya sebagai sumber PAD Palu.
“Kami mulai melakukan penataan untuk maksimalisasi penerimaan PAD dari sumber perparkiran. Parkir menjadi sumber yang sangat potensial untuk peningkatan PAD,” katanya, Rabu (10/5/2017).
Setyo mengakui bahwa secara keseluruhan lokasi parkir di Kota Palu berjumlah 700 lokasi sudah termasuk lokasi parkir potensial. Parkir potensial, kata dia, saat ini belum dikelola atau memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD Kota Palu sebanyak 300 lokasi.
“Nah, ini yang akan dikaji dan dibahas secara utuh serta nantinya akan dilakukan penataan untuk menambah sumber PAD Kota Palu,” jelasnya.
Ia menguraikan tahun 2016 sektor perparkiran tepi jalan memberikan kontribusi berupa retribusi terhadap PAD senilai Rp127 juta dengan rata-rata perbulan Rp8-9 juta. Angka tersebut, menurut dia, tidak berbanding lurus dengan ketersediaan lokasi parkir yang memberikan kontribusi sebanyak 400 titik lokasi.
Karena itu, kata dia, Dishub Palu menargetkan capaian retribusi dari sektor perparkiran tepain jalan senilai Rp800 juta untuk tahun 2017.
“Kami yakin target tersebut bisa diraih, karena terhitung sejak Januari-Maret retribusi parkir tepi jalan yang terkumpul sudah berjumlah puluhan juta,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, berdasarkan ketentuan Pemkot Palu, biaya parkir untuk kendaraan roda dua senilai Rp2.000 dan roda empat Rp3.000 per unit.
Sumber: okezone.com