BONE, KabarSelebes.com – Seorang nelayan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hilang di tengah laut setelah tersambar petir. Korban menghilang setelah pamit buang air besar (BAB).
Peristiwa yang menimpa Ridwan Alias Ide (35) warga Desa Mallari, Kecamatan Awangpone ini bermula saat korban bersama delapan rekannya untuk mencari ikan pada pukul 22.00 Wita, Rabu (3/5/2017), di perairan Tanjung Palette, Kecamatan Taneteriattang Timur.
Namun saat tiba di bagan ikan milik Umar (40) pada pukul 01.00 Wita, Kamis (4/5/2017) korban pamit menggunakan perahu sampan kepada rekannya karena ingin buang air besar. Namun kemudian, petir menyambar dan bersamaan dengan itu, Ridwan menghilang di tengah laut.
“Dia minta izin sama temannya untuk buang air dan tidak lama ada petir menyambar dan korban hilang” kata Darwis, warga setempat.
Para rekan korban kemudian melakukan pencarian hingga pagi hari namun korban tak kunjung ditemukan.
Tim Basarnas yang menerima laporan kemudian mulai melakukan pencarian pada pukul 08.00 Wita namun hingga saat ini korban belum ditemukan. Pihak Basarnas mengaku kesulitan melakukan pencarian lantaran cuaca buruk dan hujan deras yang terus melanda.
“Lokasi jatuhnya korban berjarak 18 kilometer dari daratan atau perjalanan 1 jam lebih dan sampai sekarang kami belum temukan akibat cuaca buruk,” kata Andi Sultan, Kepala Basarnas Kabupaten Bone, Kamis.