LUWUK, Kabar Selebes-Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Pengurus Daerah XIII Merdeka Linda Sari Aritonang, melaksanakan tatap muka dengan Pengurus dan anggota Persit KCK, di dampingi Ketua Koorcab Rem/132Tadulako dan di sambut ketua persit KCK cabang XXII Kodim 1308 Luwu Banggai, Tia Syahreda.
Usai tata muka dengan 237 orang anggota Persit menegaskan, selain mendukung kelancaran tugas suami dan kegiatan organisasi Persit, seorang istri prajurit juga mempunyai beban dan tanggung jawab moral menjaga keutuhan rumah tangga dan kehormatan suami di tengah masyarakat dan kesatuan masing.
”Kewajiban utama istri prajurit adalah menjaga,mempertahankan kelangsungan dan kesucian rumah tangga masing-masing,” ujar Ketua KCK XIII di aula Kodim 1308/LB.
Dia mengatakan,selain berperan aktif dan positif dalam rumah tangga masing-masing,anggota Persit juga harus mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan organisasi dan peningkatan karier suami pada tugas masing-masing.
”Keberhasilan prajurit dalam melaksanakan tugas,sangat ditentukan oleh kondisi dan harmonisasi rumah tangga serta lingkungan keluarga,” tegasnya sambil menambahkan anggota persit harus mampu menghadapi konsekuensi logis sebagai sosok yang memiliki peran ganda.
Sementara itu kata Atie,terkait dengan para istri yang akan ditinggalkan para suami untuk melaksanakan tugas, dia berpesan agar mampu mengambil alih peran suami dalam rumah tangga selama masa operasi itu berlangsung, khususnya dalam hal menjaga dan merawat serta memenuhi kebutuhan anak-anak.
”Ketika memutuskan untuk menikah dengan prajurit TNI,salah satu tantangan terberat adalah ketika suami mendapat perintah untuk melaksanakan tugas operasi dalam kurun waktu yang cukup lama,”tandas istri tercinta dari Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dalam serta kuat menjaga martabat suami dan kehormatan rumah tangga. (Emay)