POSO, KabarSelebes.com – Penganut Advent Hari Ketujuh Jemaat Salukaia akhirnya memiliki rumah ibadah permanen, sederhana nan indah. Keberadaan rumah ibadah tersebut merupakan sesuatu yang sudah belasan tahun diimpikan.
Selama kurun waktu 15 tahun, penganut Advent Hari Ketujuh Jemaat Salukaia, berkeinginan memiliki rumah ibadah yang layak, sama seperti rumah ibadah yang dimiliki panganut umat Kristiani lainnya, yang ada di kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dengan jumlah jemaat minoritas ditengah umat Nasrani lainnya, yang hanya berjumlah 24 KK, atau sekitar 130 orang jemaat, upaya pembangunan rumah ibadah mereka dilakukan perlahan-lahan, dengan dana yang terkumpul sedikit demi sedikit.
Keinginan itu pun terwujud dengan kesungguhan mereka, selama belasan tahun. Secara istimewa dan penuh khidmat, penganut Advent Hari Ketujuh, menggelar acara pentahbisan dan peresmian gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), di kecamatan Pamona Barat, Poso, Sulawesi Tengah pada Kamis 6 Juli 2017.
Gereja yang dibangun dari dana bantuan swadaya masyarakat dan hasil pengumpulan jemaat selama 15 tahun, berhasil mendirikan bangunan gereja dengan anggaran yang dikumpulkan sebesar Rp. 850 juta.
Peresmian gedung GMAHK dilakukan oleh Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, ditandai dengan pemencetan tombol untuk membuka tirai plank gereja, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, dan pelepasan balon gas ke udara.
Dalam sambutannya, Bupati Darmin menyampaikan keberadaan gereja tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi kepada para jemaat untuk selalu rajin beribadah, sehingga kasih dan damai dari Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja senantiasa melingkupi setiap umat tuhan yang selalu taat dan setia melakukan firmannya.
Bupati Darmin juga berpesan agar para jemaat dapat memelihara dan merawat gereja tersebut dengan sebaiknya. “Bangunan gereja yang baru dibangun dengan pengorbanan waktu dan tenaga serta biaya yang tidak sedikit ini, hendaknya dihargai sebagai berkat tuhan yang luar biasa dan tentunya kita wajib untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama hingga pada generasi berikutnya,” tandasnya.
Dalam sambutannya sebelum meresmikan penggunaan GMAHK Jemaat Salukaia, Pimpinan Pusat GMAHK Uni Konferensi Indonesia Kawasan Timur, Pendeta Heppy Sibilang, menyatakan gereja yang akan diresmikan tersebut milik semua umat Nasrani.
“Semua manusia bisa datang untuk memohon berkat. Kita gereja Advent bukan umat yang eksklusif, tetapi bisa menjadi berkat bagi semua umat. Itu harapan kami,” ujar Pdt Heppy. (Mitha)