MEPANGA, Kabar Selebes – Kecelakaan tragis terjadi di tanjakan Santigi, Desa Kayu Jati, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu pagi (24/5/2025) sekitar pukul 10.00 WITA. Sebuah mobil box pengangkut air mineral dalam kemasan dilaporkan mengalami rem blong dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan.
Mobil box bernomor polisi DN 8741 KY yang dikendarai Idris Afandi melaju dari arah atas tanjakan. Saat melewati turunan curam Santigi—yang dikenal rawan kecelakaan—rem mobil diduga tidak berfungsi sehingga sopir kehilangan kendali.
Braaak! Mobil tersebut langsung menghantam sepeda motor Honda Tiger yang dikendarai Wagino (50), warga Dusun I, Desa Karya Agung, Kecamatan Taopa, yang saat itu berboncengan dengan Agus Wiyono.
Benturan keras tidak dapat dihindari. Wagino tertindih mobil box bersama motornya dan tewas di lokasi kejadian. Sementara Agus mengalami luka berat dengan kondisi patah tangan dan kaki. Sopir mobil hanya mengalami luka ringan.
“Korban yang paling parah itu pak Wagino, karena terjepit dengan motornya di bawah mobil box,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebut namanya kepada KabarSelebes.id.
Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian langsung mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Ongka Malino. Sayangnya, Wagino tidak tertolong, sementara Agus kemudian dirujuk ke RS Tombolotutu di Kecamatan Tinombo untuk penanganan medis lebih lanjut.
Kepala Desa Karya Agung, Maghfuri, membenarkan bahwa kedua korban adalah warganya. Saat dihubungi melalui WhatsApp, ia mengatakan bahwa Wagino dan Agus baru saja pulang dari menghadiri acara kesenian kuda lumping di Desa Silondou, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli.
“Keduanya adalah warga saya, dan baru pulang dari Silondou usai meramaikan acara kuda lumping,” jelas Maghfuri.
Jenazah Wagino telah dijemput dan dibawa pulang ke Desa Karya Agung untuk dimakamkan. Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan yang ditumpangi sopir Idris Afandi.(hcb)